Puisi: Malam Biarkan Mencatat (Karya Soekoso DM)

Puisi: Malam Biarkan Mencatat Karya: Soekoso DM
Malam Biarkan Mencatat


Malam biarkan mencatat getaran gemuruh laut
dalam palung dadamu
yang mendebur tak kunjung surut
rongga batinku menangkap gema-gemanya, lembut!
terpantul di garis horizon berkabut

Adakah benar suara-suara yang tak henti berdetak
tetes bening embun teramat alami
atau hanya gaung dari ruang-ruang maya dan hampa

Malam sudah merekam guratan kwas yang lembut
dalam kanvas nafasku
melukiskan panorama bukitbukit impian yang jauh
tatkala hembusan angin mencium daun-daun
menjelmakan hasrat yang kian ranum
duriduri rindu merangsak pagi mendesak senja
menancapkan dongeng mimi-mintuna

adalah ketak-berdayaan manusia di laut pasang
saat daya cinta melanda pancang-pancang?

Maka serahkan saja catatan itu pada selat-selat samudra
yang setia menyimpan misteri peristiwa-peristiwa
kelak menjadi fosil sejarah seribu makna!

Pangenrejo, 2006

Catatan:
Mimi dan Mintuna adalah pasangan sejenis hewan laut yaitu kemanapun tak pernah saling berpisah.

Puisi: Malam Biarkan Mencatat
Puisi: Malam Biarkan Mencatat
Karya: Soekoso DM

Biodata Soekoso DM:
  • Soekoso DM, lahir di Purworejo, 17 Juli 1949.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.