Puisi: Lukisan (Karya Rosihan Anwar)

Puisi "Lukisan" karya Rosihan Anwar menggambarkan gambaran tentang semangat dan harapan generasi muda Indonesia, dengan fokus pada nilai-nilai ...
Lukisan
Kepada Prajurit

Di atas trem penuh pepak
Di sudut saja tempatku tegak.....

Duduk di depanku prajurit muda
Seluruh sikapnya "lukisan" nyata:
Contoh manusia

Tenang tegang,
Insafkan diri
Berharga tinggi,
Takkan sudi
Diperkuda-kuda

Memandang "lukisan" berkata hatiku
Beginilah harus Pemuda selalu
Penuh percaya kesanggupan diri
Jiwa utama pendirian pasti
Kuat bercita bertujuan suci

Prajurit muda tiada kukenal
Walaupun engkau tidaklah tahu
Tapi di hati kutanam janji
Bersaudara kita semenjak kini
Sambut tanganku satu tujuan:
Mari bersama menuju Kemenangan!
Lamalah sudah bangsa menanti.....

Semakin banyak masuk penumpang
Trem meluncur ke Tanah Abang

Analisis Puisi:

Puisi "Lukisan" karya Rosihan Anwar menggambarkan gambaran tentang semangat dan harapan generasi muda Indonesia, dengan fokus pada nilai-nilai kepemimpinan dan kesatuan dalam menghadapi tantangan masa depan.

Tema dan Makna

Puisi ini mengeksplorasi tema semangat kepemimpinan dan kesatuan dalam konteks generasi muda Indonesia. Rosihan Anwar menggambarkan prajurit muda sebagai "lukisan" nyata, yang merepresentasikan contoh manusia yang tenang, tegang, dan penuh insaf. Puisi ini mengajak untuk refleksi tentang pentingnya memiliki cita-cita yang tinggi dan tekad yang kuat dalam menghadapi tantangan.

Gaya Bahasa dan Imaji

Dalam penggunaan bahasa, Rosihan Anwar memilih kata-kata yang sederhana namun memikat, dengan penggunaan metafora "lukisan" untuk menggambarkan karakter prajurit muda. Imaji trem yang penuh dengan penumpang menuju Tanah Abang memberikan kesan perjalanan yang melambangkan perjuangan menuju cita-cita dan tujuan yang tinggi.

Semangat Kepemimpinan dan Kesatuan

Puisi ini memberikan pesan yang kuat tentang pentingnya semangat kepemimpinan dan kesatuan dalam meraih kemenangan dan membangun bangsa. Melalui gambaran prajurit muda yang teguh dan penuh semangat, Rosihan Anwar mengajak untuk bersatu demi meraih cita-cita bersama, tanpa membiarkan diri diperkuda oleh kesulitan atau tantangan yang muncul.

Simbolisme dan Pesan Filosofis

Simbolisme dalam puisi ini, seperti trem yang melambangkan perjalanan hidup menuju tujuan yang tinggi, dan "lukisan" yang menggambarkan contoh nyata dari semangat dan tekad, memberikan kedalaman makna terhadap aspirasi dan harapan generasi muda Indonesia. Pesan filosofisnya mengajak untuk memandang masa depan dengan penuh optimisme dan keberanian.

Keharmonisan dalam Karya

Secara keseluruhan, "Lukisan" adalah sebuah karya yang harmonis antara keindahan bahasa dan kedalaman makna. Rosihan Anwar berhasil menyampaikan pesan-pesan tentang kepemimpinan, kesatuan, dan semangat juang melalui penggunaan kata-kata yang sederhana namun memikat, serta dengan memanfaatkan simbol-simbol yang kuat dalam konteks budaya dan sosial Indonesia.

Puisi "Lukisan" karya Rosihan Anwar adalah sebuah penggambaran yang mendalam tentang semangat dan harapan generasi muda Indonesia dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan gaya bahasa yang unik dan imaji yang kuat, puisi ini memberikan inspirasi untuk menjaga semangat kepemimpinan, kesatuan, dan tekad dalam meraih cita-cita yang tinggi demi kemajuan bangsa.

Puisi: Lukisan
Puisi: Lukisan
Karya: Rosihan Anwar

Biodata Rosihan Anwar:
  • H. Rosihan Anwar lahir pada tanggal 10 Mei 1922.
  • H. Rosihan Anwar meninggal dunia pada tanggal 14 April 2011.
© Sepenuhnya. All rights reserved.