Puisi: Keyakinan (Karya Rosihan Anwar)

Puisi "Keyakinan" karya Rosihan Anwar mengandung pesan moral yang kuat mengenai keberanian dan keyakinan yang tetap kokoh meski menghadapi berbagai ..
Keyakinan

Sekalipun dibanting seluruh tubuh
Disergap dari segenap penjuru
Pedih memar lahir dan batin

Namun jiwa tetap berani
Tiada gentar yakin 'lah hati
Selama masih nyala di dada

Alnur pegangan pada Illahi
Maha adil, Maha Kuasa!

Sumber: Kesusastraan Indonesia di Masa Jepang (1948)

Analisis Puisi:

Puisi "Keyakinan" karya Rosihan Anwar merupakan sebuah karya yang menonjolkan tema keteguhan jiwa dan keimanan yang tak tergoyahkan. Puisi ini mengandung pesan moral yang kuat mengenai keberanian dan keyakinan yang tetap kokoh meski menghadapi berbagai cobaan dan penderitaan.

Tema Keberanian dan Keteguhan Iman

Tema utama dalam puisi ini adalah keberanian dan keteguhan iman. Meskipun tubuh mengalami penderitaan fisik dan batin yang berat, jiwa tetap berani dan tidak gentar. Keyakinan pada Tuhan yang Maha Adil dan Maha Kuasa menjadi pegangan yang memberikan kekuatan dalam menghadapi segala cobaan.

Gambaran Penderitaan dan Ketabahan

Puisi ini menggambarkan penderitaan yang dialami secara fisik dan batin melalui frasa seperti "dibanting seluruh tubuh" dan "pedih memar lahir dan batin." Meskipun begitu, penderitaan ini tidak membuat jiwa menjadi lemah. Sebaliknya, penderitaan tersebut justru memperkuat ketabahan dan keyakinan hati. Puisi ini menunjukkan bahwa penderitaan dapat menjadi ujian yang memperkokoh iman dan keberanian seseorang.

Penggunaan Simbol dan Imaji

Simbolisme dalam puisi ini sangat jelas, terutama melalui penggunaan kata "Alnur" yang merujuk pada cahaya atau petunjuk Ilahi. Cahaya ini menjadi simbol keyakinan dan pegangan yang kuat dalam menghadapi berbagai kesulitan. Imaji yang digunakan menggambarkan penderitaan fisik dan batin, namun diimbangi dengan gambaran keteguhan jiwa dan keyakinan yang tetap menyala di dada.

Keimanan sebagai Sumber Kekuatan

Keimanan kepada Tuhan yang Maha Adil dan Maha Kuasa menjadi sumber kekuatan utama dalam puisi ini. Penegasan bahwa "Alnur pegangan pada Illahi" menunjukkan bahwa keimanan adalah landasan utama yang membuat seseorang tetap kuat meskipun menghadapi berbagai cobaan. Puisi ini menegaskan bahwa dengan berpegang pada keimanan, seseorang dapat menghadapi segala rintangan dengan keberanian dan ketenangan hati.

Gaya Bahasa dan Struktur

Gaya bahasa puisi ini sederhana namun penuh makna. Pemilihan kata-kata yang kuat seperti "dibanting," "disergap," "pedih memar," dan "berani" memberikan kesan yang mendalam mengenai penderitaan dan keteguhan hati. Struktur puisi yang singkat dan padat memperkuat pesan moral yang ingin disampaikan, yaitu tentang pentingnya keteguhan iman dan keberanian dalam menghadapi cobaan.

Puisi "Keyakinan" karya Rosihan Anwar adalah puisi yang mengangkat tema keteguhan iman dan keberanian menghadapi cobaan hidup. Melalui penggunaan simbol cahaya Ilahi sebagai pegangan, puisi ini menunjukkan bahwa keimanan kepada Tuhan yang Maha Adil dan Maha Kuasa dapat menjadi sumber kekuatan utama dalam menghadapi penderitaan fisik dan batin. Gaya bahasa yang sederhana namun penuh makna memperkuat pesan moral tentang pentingnya keteguhan hati dan keberanian dalam setiap cobaan yang dihadapi. Puisi ini menginspirasi pembaca untuk tetap teguh dalam keyakinan dan tidak gentar menghadapi segala rintangan hidup.

Puisi: Keyakinan
Puisi: Keyakinan
Karya: Rosihan Anwar

Biodata Rosihan Anwar:
  • H. Rosihan Anwar lahir pada tanggal 10 Mei 1922.
  • H. Rosihan Anwar meninggal dunia pada tanggal 14 April 2011.
© Sepenuhnya. All rights reserved.