Datang-Mu, Mala!
datang-Mu, Mala, di luar gapai sangka
rontokkan burung-besi karamkan kapal-baja
lenyapkan beribu nyawa sirnakan beribu raga
Datang-Mu, Mala, selalu tanpa ketukan pintu
kirimkan kabar bisu tentang bebendu
dari garba langit gaib teteskan jutaan kubik air
jelmakan banjir, banjir airmata
dari rahim bumi getarkan gunung dan samudra
jadilah lindu, lindu berdarah-darah!
bahasa apakah semua itu, Mala?
datang-Mu, Mala, sodorkan getaran sadar
adalah Mahadaya di luar daya yang kami genggam
sebarkan kesabaran, padatkan kepasrahan
datang-Mu, Mala, bersama puting-beliung
bersama tabrakan kereta, bersama flu-burung
bersama apa saja yang tak lagi terbendung!