Puisi: Aku Tidak Malu Jadi Orang Indonesia (Karya Rosihan Anwar)

Puisi "Aku Tidak Malu Jadi Orang Indonesia" karya Rosihan Anwar merupakan sebuah kritik sosial yang dalam terhadap kondisi politik, sosial, dan ...
Aku Tidak Malu Jadi Orang Indonesia

Aku tidak malu jadi orang Indonesia ...
Biar orang bilang apa saja, biar, biar ...
Indonesia negara paling korup di dunia
Indonesia negara gagal
Indonesia negara lemah
Indonesia melanggar HAM
Elite Indonesia serakah harta dan kekuasaan

Presiden-presiden Indonesia dilecehkan humoris
Dengarlah, Bung Karno dimanfaatkan komunis
Pak Harto dimanfaatkan putra-putrinya
Habibie dimanfaatkan konco-konconya
Gus Dur dimanfaatkan tukang pijitnya
Megawati dimanfaatkan suaminya

Catatlah, Bung Karno menciptakan keamanan dan persatuan bangsa
Pak Harto menciptakan kemakmuran bangsa dan keluarganya
Habibie menciptakan demonstrasi
Gus Dur menciptakan partai kebangkitan bangsa
Megawati menciptakan kenaikan-kenaikan harga

Alah mak, Bung Karno turun dari presiden karena supersemar
Pak Harto turun dari presiden karena superdemo
Habibie turun dari presiden karena supertransisi
Gus Dur turun dari presiden karena superskandal
Megawati turun-temurun jadi presiden

Maka Anda tahu sekarang kenapa Aku tidak malu jadi orang Indonesia

Indonesia punya istilah-istilah khas di dunia korupsi
Ada ahli gizi yang Nurcholis Madjid tidak mampu penuhi
Ada istilah angpao untuk uang atensi
Ada amplop untuk bikin kocek tebal berisi
Ada saweran duit untuk membayar pengacara hitam dan menyuap aparat hukum
Ada prosedur untuk menilep uang rakyat dan institusi dilakukan beramai-ramai oleh gubernur, bupati, walikota, anggota DPRD dan DPR
Ada tren yang kuat menguasai kaum koruptor

Simaklah sejarah bangsa dan Tanah Air
Semenjak dulu zaman kompeni
Pegawai VOC kirim laporan Kepada Heren Zeventien di Tanah Wolanda

Elke Regent Heeft zijn Chinees
Tiap Bupati punya orang Cinanya
Maknanya jelas pejabat feodal dihidupi pedagang Cina

Syahdan, Susuhunan Amangkurat II dari Mataram
Mengutus misi sembilan duta ke Batavia
Minta kepada Bapak Kompeni
Agar dikirimi cinderamata
Mulai dari ayam Belanda, kuda Persia hingga gadis Makassar
Jangan lupa putri Cina untuk jadi selir Raja

Kraton Kartasura menebar bau korupsi, seks dan duit
Ditambah intrik-intrik kalangan pangeran
Bagaimana kerajaan tidak akan binasa?

Itulah warisan sejarah dari generasi ke generasi
Sehingga yang tampak kini di bumi persada Pertiwi
Adalah kiriman genetik kepada kita semua
Anda dan aku tidak terlepas dari hukumnya
Maka Anda tahu sekarang kenapa

Aku tidak malu jadi orang Indonesia
Sebab memang begitulah nasibku
Kismet, kata orang bijak-bestari

Korupsi adalah sejenis vampir
Makhluk halus bangkit kembali dari kubur
Kemudian keluar pada malam hari
Dan mengisap darah manusia yang sedang tidur
Di layar film Hollywood wujudnya adalah Count Dracula yang bertaring
Diperankan aktor Bela Lugosi
Vampir yang hilang kesaktiannya bila terkena sinar matahari
Akan tetapi drakula-drakula Indonesia tetap perkasa
Beroperasi 24 jam, ya malam ya siang mencari korban

Sehingga sia-sialah aksi melawan korupsi membasmi drakula
Yang telah merasuki rongga dan jiwa aparat negara
Yang membuat media memberitakan
Akibat bisnis keluarga pejabat, Tutut-Tutut baru bermunculan.
Aku orang terpasung dalam terungku kaum penjarah harta negara
Akan aneh bila berkata aku malu jadi orang Indonesia

Sorry ya, Aku tidak malu jadi orang Indonesia
Kuhibur diri dengan sajakku magnus opus karya sang Empu
Sajak pendek yang berbunyi:
Katakan beta
Manatah batas
Antar gila
Dengan waras

Sorry ya, inilah puisiku melawan korupsi
Siapa takut?

Analisis Puisi:

Puisi "Aku Tidak Malu Jadi Orang Indonesia" karya Rosihan Anwar merupakan sebuah kritik sosial yang dalam terhadap kondisi politik, sosial, dan moral di Indonesia. Dengan gaya yang tajam dan penuh ironi, Rosihan Anwar mengungkapkan perasaannya tentang tantangan dan kontradiksi yang dihadapi oleh bangsa Indonesia.

Tema dan Makna

Puisi ini mengeksplorasi tema identitas nasionalisme dan kontradiksi dalam realitas sosial Indonesia. Rosihan Anwar dengan jelas menyatakan bahwa meskipun Indonesia sering kali dikritik dan diolok-olok oleh dunia internasional, ia tetap bangga menjadi bagian dari bangsa ini. Puisi ini juga mengkritisi korupsi, ketidakadilan sosial, dan pengkhianatan dalam kepemimpinan politik.

Gaya Bahasa dan Imaji

Rosihan Anwar menggunakan bahasa yang lugas namun sarat makna, dengan serangkaian kalimat yang mengandung ironi dan sindiran tajam terhadap elite politik dan sosial di Indonesia. Penggunaan istilah-istilah seperti "Indonesia negara paling korup di dunia", "elite Indonesia serakah harta dan kekuasaan", serta "presiden-presiden Indonesia dilecehkan humoris" memperkuat pesan kritiknya.

Kritik Sosial dan Politik

Puisi ini tidak hanya mencerminkan kekecewaan terhadap kondisi negara saat ini, tetapi juga merupakan bentuk protes terhadap ketidakadilan sosial dan politik yang dialami oleh rakyat Indonesia. Rosihan Anwar mengkritik keras praktik korupsi, nepotisme, dan pengabaian terhadap hak asasi manusia yang menjadi wajah buruk pemerintahan Indonesia.

Penyampaian Pesan Filosofis

Dalam beberapa bagian puisi, terdapat sentuhan filosofis yang dalam tentang nasib bangsa dan sejarahnya. Penyebutan sejarah korupsi sejak zaman VOC hingga masa kini, serta analogi tentang vampir sebagai metafora korupsi yang mengisap darah bangsa, menunjukkan kedalaman analisis Rosihan Anwar terhadap kondisi sosial Indonesia.

Puisi ini menghadirkan pesan yang kuat tentang pentingnya kesadaran dan perlawanan terhadap korupsi serta ketidakadilan dalam masyarakat. Rosihan Anwar, melalui puisinya, tidak hanya mengungkapkan kekecewaan dan ketidakpuasan terhadap sistem, tetapi juga mengajak pembaca untuk menyadari peran masing-masing dalam perbaikan bangsa.

Dengan menggunakan gaya bahasa yang tajam dan puitis, Rosihan Anwar berhasil menciptakan sebuah puisi yang tidak hanya mengkritik kondisi sosial dan politik, tetapi juga menggugah kesadaran nasionalisme dan kebanggaan terhadap identitas Indonesia. "Aku Tidak Malu Jadi Orang Indonesia" adalah karya yang mengajak untuk introspeksi kolektif terhadap masa lalu dan masa depan bangsa, serta pentingnya peran aktif dalam menciptakan perubahan positif.

Puisi: Aku Tidak Malu Jadi Orang Indonesia
Puisi: Aku Tidak Malu Jadi Orang Indonesia
Karya: Rosihan Anwar

Biodata Rosihan Anwar:
  • H. Rosihan Anwar lahir pada tanggal 10 Mei 1922.
  • H. Rosihan Anwar meninggal dunia pada tanggal 14 April 2011.
© Sepenuhnya. All rights reserved.