Puisi: Jika Bayi yang Lahir Hari Ini Tahu Rahasia Dunia (Karya B. Y. Tand)

Puisi "Jika Bayi yang Lahir Hari Ini Tahu Rahasia Dunia" karya B. Y. Tand menawarkan pandangan yang mendalam dan emosional tentang pengetahuan dan ...
Jika Bayi yang Lahir Hari Ini
Tahu Rahasia Dunia

Jika bayi yang lahir hari ini
tahu rahasia dunia
Akan direnanginya kembali lautan rahasia
dalam rahim ibunya
dan berkata:

Mama!
Mama!
Mama!
Kembalikan aku kepada benih
yang ditugalkan papaku
di ladangmu yang subur!

Sumber: Ketika Matahari Tertidur (1979)

Analisis Puisi:

Puisi "Jika Bayi yang Lahir Hari Ini Tahu Rahasia Dunia" karya B. Y. Tand merupakan karya yang menyentuh dan penuh makna, mengeksplorasi konsep tentang pengetahuan dan keterhubungan antara kehidupan awal dan rahasia yang mendalam. Melalui gambaran yang kuat dan emotif, puisi ini menggambarkan harapan dan keinginan bayi yang baru lahir untuk kembali ke asal usulnya dan memahami makna eksistensi.

Puisi ini mengajukan pertanyaan filosofis dan emosional mengenai pengetahuan dan eksistensi, khususnya dari sudut pandang bayi yang baru lahir. Dengan menggunakan metafora rahim dan benih, B. Y. Tand menggambarkan hubungan antara kehidupan awal dan pemahaman yang mendalam tentang dunia.

Eksplorasi Tema dan Simbolisme

  • Pengetahuan dan Rahasia Dunia: "Jika bayi yang lahir hari ini tahu rahasia dunia" membuka puisi dengan premis bahwa bayi yang baru lahir memiliki pengetahuan tentang rahasia dunia yang mendalam. Ini adalah gagasan bahwa meskipun bayi baru lahir tampaknya belum memiliki pengetahuan atau pengalaman, mereka mungkin memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang eksistensi yang tidak kita ketahui.
  • Renang dalam Rahim: "Akan direnanginya kembali lautan rahasia dalam rahim ibunya" menggambarkan keinginan bayi untuk kembali ke keadaan awal di mana ia merasa aman dan penuh pengetahuan. Rahim di sini melambangkan tempat perlindungan dan sumber pengetahuan yang dalam. Dengan "renangan" dalam rahim, bayi ingin kembali ke awal mula untuk memahami atau mengatasi rahasia dunia yang belum terpecahkan.
  • Seruan kepada Mama: "Dan berkata: Mama! Mama! Mama! Kembalikan aku kepada benih" menunjukkan keinginan bayi untuk kembali ke asal-usulnya, yaitu benih yang ditanam oleh ayah di ladang subur ibunya. Panggilan berulang "Mama!" menunjukkan keinginan mendalam dan emosional untuk kembali ke keadaan awal yang penuh makna. Benih di sini melambangkan awal mula kehidupan dan hubungan yang mendalam dengan asal usul.

Makna dan Interpretasi

Puisi ini menyinggung tema eksistensial tentang pengetahuan, asal usul, dan keinginan untuk kembali ke keadaan awal. Dengan menggunakan metafora rahim dan benih, B. Y. Tand menggambarkan bagaimana bayi mungkin merasakan keterhubungan dengan dunia dan keinginan untuk kembali ke sumber kehidupan.

Keinginan bayi untuk kembali ke benih dan rahim menggarisbawahi betapa pentingnya hubungan awal dan pengalaman asal usul dalam membentuk pemahaman kita tentang dunia. Ini mencerminkan gagasan bahwa meskipun kita bergerak maju dalam kehidupan, ada sesuatu yang mendalam dan fundamental tentang asal usul kita yang terus mempengaruhi dan membentuk kita.

Puisi "Jika Bayi yang Lahir Hari Ini Tahu Rahasia Dunia" karya B. Y. Tand menawarkan pandangan yang mendalam dan emosional tentang pengetahuan dan asal usul. Dengan menggunakan simbolisme rahim dan benih, puisi ini mengungkapkan keinginan bayi untuk kembali ke keadaan awal dan memahami rahasia dunia. Ini mengajak pembaca untuk merenungkan hubungan antara kehidupan awal dan pemahaman mendalam tentang eksistensi, serta bagaimana asal usul kita terus mempengaruhi dan membentuk kita sepanjang hidup.

B. Y. Tand
Puisi: Jika Bayi yang Lahir Hari Ini Tahu Rahasia Dunia
Karya: B. Y. Tand

Biodata B. Y. Tand:
  • B. Y. Tand (Burhanuddin Yusuf Tanjung) lahir pada tanggal 10 Agustus 1942 di Indrapura, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara.
© Sepenuhnya. All rights reserved.