Puisi: Gadis Kecil Kehilangan Jepit (Karya Mh. Rustandi Kartakusuma)

Puisi: Gadis Kecil Kehilangan Jepit Karya: Mh. Rustandi Kartakusuma
Gadis Kecil Kehilangan Jepit
(Kepada Ida K)

Gadis kecil kehilangan jepit.
Gadis kecil lalu berponi
dan memandang padaku.
(Ada yang jadi terang di dalam)

Dan ia tersenyum.
Semua jadi terang: aku, pohon dan bukit kelapa.

Matamu telaga yang jauh, gadis kecil!
Dan senyummu bersih: Angin gunung.
Sekarang!
Bagaimana nanti? (Kalau laut menggelora,
lalu teduh lagi, tinggal bibir merekah meminta-minta
sepanjang pantai yang sepi?)

Di malam buta kilat cuma sekilat saja.
Habis itu pekat lagi.
Aku mesti pandai menjadikan hidup ini
rentetan kilat yang tiada diseling gelap.

Bisa kau membantu, gadis kecil?
Dengan ponimu
Dari pulau di telaga yang jauh ini?

1951

Puisi: Gadis Kecil Kehilangan Jepit
Puisi: Gadis Kecil Kehilangan Jepit
Karya: Mh. Rustandi Kartakusuma

Biodata Mh. Rustandi Kartakusuma:
  • Mh. Rustandi Kartakusuma atau Muhammad Rustandi Kartakusuma (akrab dipanggil Uyus) lahir pada tanggal 27 April 1921 di Ciamis, Provinsi Jawa Barat.
  • Mh. Rustandi Kartakusuma meninggal dunia pada hari Jumat 11 April 2008 pukul 06.15 WIB di Panti Jompo Ria Pembangunan, Cibubur.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Ketika Bersuaada rasa gemetar ketika kita bersuakerinduan memanggil-manggil sajasebaris puisi pun mendadak terciptadalam degup cinta kasih paruh bayamula-mula cahaya mata, lalu kat…
  • Kwatrin Embunkuraba embun dingin suatu pagi yang berlinangan di ujung daunsubuh baru saja melengkapkan dini hari di horison sayup mengabur segala keinginan2022Puisi: …
  • MeiKau datang dari sebuah ujung yang jauhDatang dengan tas punggung serta sungging senyumYang tergantung ngungun. Pada subuh yang dingin ituBandung bagaikan kuburan “Ke sini aku ha…
  • Bulan di KotaBulan mengembang di langit kotamenyusurlah aku di malam bening mudajalan-jalan bercemaraLangkah-langkah yang berdesik di batumenayang cumbu:ikut dakuTercium di hidung …
  • Kwatrin Jalanjalan ini sempit, berkelok, dan melingkar entah menuju ke mana, tak sampai juatak sepenuhnya aku tahu arah tujuan kitalanskap hijau begitu indah, hasrat pun mekar…
  • Taman BelakangTaman belakangSuara burung-burungHangatkan pagiDari jauh terdengarTangis nyaring si bayi2015Sumber: Tonggeret (2020)Puisi: Taman BelakangKarya: Acep Za…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.