Yogya, Selamat Malam
Dan akhirnya pulang kembali aku, kini
Mengetuk pintu, tepat pada jantungmu
Sibuk tercengang berpaling-paling sendiri
Di tempat-tempat hangat serupa dahulu
Taman kota menerimaku sarat udara kesunyian
Trotoar masih juga deretan buku-buku loakan
Jalan raya pada jam-jam santai diskusi seniman
Tanpa seorang pun. Tiada kutemukan
sapa panggilan
Hanya jajaran panjang pohon tanjung dan asam
bergoyang pelan. Diam, ramah menegurkan
salam.
Sudahlah! Padamu saja kuserahkan diriku ini
Sepulang kembara jauh. Menghabiskan puluhan hari
Lengkap sudah agenda, peristiwa dan buah tangan
Bau-bau perjalanan. Beribu-ribu kenangan
peluh dan debu. Segala kejadian dan catatan
Keletihan dan rindu, pada rongga terdalam
Memori dan manfaat, buat hidup masa depan.
Udaramu, Yogya, setiap waktu semenjak dahulu
Terus menghidupiku. Selalu jadi nafas
paru-paruku
kanan-kiri. Jadi, sekarang terimalah semua rindu
dendam sunyiku. Beserta gelisah ini kembali
Adapun kekosongan berbaur ketenteraman hati
Adalah tiap ayun kakiku tiada henti-henti
Malam ini. Menjelajahi kota, membajak dingin
Menjaring berita dan peristiwa, lewat angin.
Yogyakarta, 1970-1980
Sumber: Sang Matahari (1984)
Karya: Ragil Suwarna Pragolapati
Biodata Ragil Suwarna Pragolapati:
- Ragil Suwarna Pragolapati lahir di Pati, pada tanggal 22 Januari 1948.
- Ragil Suwarna Pragolapati dinyatakan menghilang di Parangtritis, Yogyakarta, pada tanggal 15 Oktober 1990.
- Ragil Suwarna Pragolapati menghilang saat pergi bersemadi ke Gunung Semar. Dalam perjalanan pulang dari kaki Gunung Semar menuju Gua Langse (beliau berjalan di belakang murid-muridnya) tiba-tiba menghilang. Awalnya murid-muridnya menganggap hal tersebut sebagai kejadian biasa karena orang sakti lumrah bisa menghilang. Namun, setelah tiga hari tiga malam tidak kunjung pulang dan dicari ke mana-mana tidak diketemukan. Tidak jelas keberadaannya sampai sekarang, apakah beliau masih hidup atau sudah meninggal.
- Dikutip dari Leksikon Susastra Indonesia (2000), pada masa awal Orde Baru, Ragil Suwarna Pragolapati pernah ditahan tanpa proses pengadilan karena melakukan demonstrasi.
- Ragil Suwarna Pragolapati sering terlibat dalam aksi protes. Berikut beberapa aksi yang pernah diikuti: Menggugat Mashuri, S.H., Menteri PK, 1968. Memprotes Pemda Yogya, kasus Judi, 1968. Menggugat manipulasi dan korupsi, 1970-1971. Aksi memprotes Golkarisasi, 1970-1972. Memprotes Taman Mini Indonesia Indah (TMII), 1971-1972. Aksi menggugat SPP, 1971-1972. Aksi menolak televisi warna, 1971-1973. Aksi menolak komoditas Jepang, 1971-1974. Protes breidel pers 1977-1978.