Api yang Nyala
ada kalanya seseorang merasa kesunyian
bila tiada mampu menjawab hati sendiri
dari godaan tanya: mengapa? mengapa?
sedang putra-putri terbaik rebah di mana-mana
seperti batang-batang padi disabit di sawah-sawah
lalu di tiap kata ada prasangka
di tiap mata ada keraguan:
untuk apa? mau ke mana?
di saat-saat seperti ini, ya, di saat-saat ini
hanya cinta-kasihmu, istriku sayang,
yang mengikat aku pada kehidupan ini,
yang menggugah kesadaran diri.
kerinduan padamu dan kepastian bahagia bertemu
adalah api yang nyala,
nyala selalu.
1965
Sumber: Aku Hadir di Hari Ini (2010)
Analisis Puisi:
Puisi "Api yang Nyala" karya HR. Bandaharo menggambarkan momen-momen kehidupan di mana seseorang merasa terjebak dalam pertanyaan dan keraguan, namun menemukan kekuatan dan makna melalui cinta dan kasih sayang.
Ekspresi Kesunyian dan Pertanyaan Hati: Puisi ini dimulai dengan menyampaikan perasaan kesunyian dan kebingungan. Penggunaan bahasa yang lugas menciptakan gambaran tentang keadaan ketika seseorang merasa terjebak dalam pertanyaan-pertanyaan batin yang tidak terjawab. Momen-momen ini diibaratkan sebagai batang-batang padi yang rebah di sawah, menciptakan gambaran kehampaan dan ketidakpastian.
Prasangka dan Keraguan dalam Kehidupan: Setiap kata dan setiap pandangan mata dipenuhi dengan prasangka dan keraguan. Penyair menyampaikan bahwa di setiap langkah kehidupan, seseorang dihadapkan pada pertanyaan "untuk apa?" dan "mau ke mana?". Ini menciptakan nuansa ketidakpastian yang sering kali menghantui manusia dalam menghadapi pilihan hidup.
Peran Cinta dan Kasih Sayang: Dalam keadaan bingung dan bertanya-tanya, penulis menemukan ketenangan dan kepastian melalui cinta dan kasih sayang istri. Cinta ini diibaratkan sebagai "api yang nyala, nyala selalu". Api ini menciptakan kehangatan dan cahaya di tengah kegelapan dan ketidakpastian kehidupan.
Hubungan Suami-Istri Sebagai Landasan: Puisi menekankan betapa pentingnya hubungan suami-istri sebagai landasan dan kekuatan dalam kehidupan. Kerinduan pada pasangan dan kepastian akan kebahagiaan bersama menciptakan semangat untuk melangkah maju.
Makna Keberlanjutan dan Arti Hidup: Melalui kesatuan dan kepastian dalam hubungan suami-istri, puisi ini menggambarkan makna keberlanjutan dan arti hidup. Api yang terus menyala menjadi simbol semangat hidup yang tetap berkobar, bahkan dalam keadaan sulit sekalipun.
Puisi "Api yang Nyala" tidak hanya menggambarkan keraguan dan pertanyaan dalam kehidupan, tetapi juga menawarkan jawaban dan kekuatan melalui cinta dan kasih sayang. Dalam keadaan ketidakpastian, hubungan yang kuat dan cinta yang abadi menjadi sumber keberlanjutan dan kebahagiaan.
Karya: HR. Bandaharo
Biodata HR. Bandaharo:
- HR. Bandaharo (nama lengkapnya Bandaharo Harahap) lahir di Medan pada tanggal 1 Mei 1917.
- HR. Bandaharo meninggal dunia di Jakarta pada tanggal 1 April 1993.
- HR. Bandaharo adalah salah satu sastrawan Angkatan Pujangga Baru.