Puisi: Amsal Daud (Karya Motinggo Boesje)

Puisi: Amsal Daud Karya: Motinggo Boesje
Amsal Daud


Ketika gigi tanggal
Ketika rambut memutih
Kuingat sebuah amsal
Seorang nabi menjelang mati

Sungguh aku bertutur jujur
Bila datang ajal
Biar sesaat kuingin dengar
Burung gagak berteriak
Suara angin bersiul
Angsa-angsa putih merintih
        Saat bertelur
dan buah-buah rantu 
        yang gugur
dan masih ingin, mendengar
rintih mustadafin,
    dan fakir miskin
yang lapar

Silakan masuk malaikat maut
Sungguh telah kucerna amsal Daud
Ketika gigi tanggal rambutku putih
Justru dengan banyak terima kasih
atas tanda-tanda yang pasti
Tepat janji. Ketika kau tiba.

Sumber: Aura Para Aulia (1990)

Motinggo Boesje
Puisi: Amsal Daud
Karya: Motinggo Boesje

Biodata Motinggo Boesje:
  • Motinggo Boesje (Motinggo Busye) lahir di Kupang Kota, pada tanggal 21 November 1937.
  • Motinggo Boesje meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 18 Juni 1999 (pada usia 61 tahun).
  • Nama lahir Motinggo Boesje adalah Bustami Djalid.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.