Gejala flu Australia sempat jadi sorotan serta membuat beberapa pihak merasa khawatir. Sama seperti namanya, virus yang jadi penyebab penyakit ini sempat menjadi wabah di negara Australia. Flu Australia disebabkan varian virus influenza A (H3N2). Penyakit ini telah menelan banyak korban. Bahkan, virus flu ini juga diketahui telah menyebar ke negara-negara lain. Di antaranya Inggris serta Amerika.
1. Gejala Flu Australia
Virus flu Australia adalah sekelompok virus yang menempel di lapisan paru-paru. Gejala flu yang dialami pengidap penyakit itu juga kurang lebih mirip flu biasa. Namun, dapat lebih parah.
Tanda-tandanya, antara lain demam tiba-tiba, tubuh terasa nyeri, batuk kering, kelelahan, sakit kepala. Selain itu juga radang tenggorokan, diare, mual, muntah, serta susah tidur.
Sedangkan pada pasien anak-anak, tanda-tanda flu Australia sering muncul dengan nyeri di telinga. Hidung serta tenggorokan menjadi terasa tak enak merupakan gejala yang wajar terjadi ketika mengidap flu biasa. Namun, flu Australia dapat menimbulkan komplikasi yang jauh lebih parah. Salah satunya pneumonia.
2. Penyebaran Virus
Virus flu Australia dapat menyebar secara cepat melalui udara ketika penderitanya batuk maupun bersin. Virus ini bisa bertahan di tangan maupun udara selama 24 jam.
Oleh sebab itu, penyebarannya amat cepat serta siapapun orang yang menghirup udara di sekitar virus bisa dengan mudah terjangkit.
3. Cara Mencegah Penyebaran Flu Australia
Penyebaran flu Australia yang sangat cepat ini dapat menular ke orang lain lewat udara. Bisa terjadi saat penderita batuk atau bersin. Flu satu ini, bahkan virusnya bisa menempel di tangan maupun permukaan lain hingga 24 jam. Sayangnya, virus (H3N2) masih sulit dicegah. Meski telah menggunakan vaksin flu sekalipun.
Edward Belongia yang merupakan ahli epidemi senior di Marshfield Clinic Research Institute Wisconsin mempelajari efektivitas dari vaksin flu. Hasilnya, vaksin flu hanya dapat bekerja efektif mencegah flu Australia sebesar 33%. Namun, mendapat vaksin flu tetap salah satu upaya pencegahan flu Australia yang dianjurkan. Karena bagaimanapun, lebih baik Anda terlindungi sebanyak 33% dibandingkan tidak sama sekali.
Selain itu, selama bepergian, selalu siapkan obat-obatan. Seperti parasetamol maupun ibuprofen. Ketika cuaca tengah dingin, usahakan menjaga tubuh agar tetap hangat. Dengan memakai jaket atau baju tebal. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan.
Mencuci tangan menggunakan sabun baik sebelum maupun sesudah makan. Di samping itu, perhatikan etika ketika batuk dan bersin. Anda harus menutup hidung serta mulut saat batuk maupun bersin. Lalu buang tisu bekas bersin. Jangan lupa gunakan masker.
4. Cara Membedakan Gejala Flu Australia dengan Flu Biasa
Walau tanda-tanda flu Australia sangat mirip flu biasa, kita bisa segera tahu perbedaannya dengan melihat tanda-tanda berikut:
- Penderita terserang demam yang tinggi secara tiba-tiba. Panas tinggi umumnya dapat mencapai 38 derajat. Bila terkena flu biasa, demam tak akan setinggi saat kita terserang flu Australia ini.
- Penderita merasakan mual serta muntah. Diikuti tanda-tanda tidak nafsu makan. Hal ini jarang terjadi di penderita yang terkena flu biasa.
- Beberapa kasus pun mengatakan orang yang terjangkit flu Australia tak jarang merasa sakit. Tepatnya di bagian perut. Ada juga terserang diare.
- Ada pula penderita yang benar-benar merasakan kelelahan teramat sangat. Bahkan nyaris kesulitan bangun dari tempat tidur. Merasa pusing, tapi mereka kesulitan tidur dengan nyenyak.
Jika Anda merasakan gejala flu Australia di atas, lekas periksakan diri ke dokter. Kemudian istirahat yang cukup hingga kondisi Anda benar-benar pulih.