Ingin Beta Hendak ke Sana
Ingin beta hendak ke sana,
'kan melihat tamasya buana,
Kudengar suara entah dimana:
"Sabarlah dahulu wahai teruna!"
Sumber: Panji Pustaka (20 Januari 1933)
Analisis Puisi:
Puisi "Ingin Beta Hendak ke Sana" karya A. Damhoeri menggambarkan semangat petualangan dan keinginan untuk menjelajahi dunia. Walaupun puisi ini singkat, namun menyimpan makna dan pesan yang dalam.
Semangat Petualangan dan Keinginan untuk Menjelajahi: Puisi ini diawali dengan ekspresi keinginan yang kuat, "Ingin beta hendak ke sana." Ini menciptakan gambaran tentang semangat petualangan dan keinginan untuk menjelajahi dunia. Penyair mungkin ingin menyampaikan pesan tentang kegairahan untuk menghadapi tantangan dan mengeksplorasi pengalaman baru.
Rasa Ingin Tahu dan Tamasya Buana: Kata-kata "melihat tamasya buana" menyoroti rasa ingin tahu dan keinginan untuk mengamati keindahan dan keanekaragaman dunia. Tamasya buana mencakup pengalaman menyeluruh, dan pemilihan kata-kata ini menciptakan nuansa penuh semangat untuk menjelajahi dunia yang luas.
Suara Misterius yang Memberikan Petunjuk: Puisi menggambarkan suara misterius yang terdengar, "Kudengar suara entah dimana." Suara ini memberikan sentuhan misteri pada puisi, seolah-olah memberikan petunjuk atau nasihat kepada si pemikir. Pemilihan kata "entah" menambahkan elemen ketidakpastian dan keajaiban pada suara tersebut.
Panggilan untuk Bersabar: Suara misterius memberikan nasihat atau pemberitahuan kepada si pemikir, "Sabarlah dahulu wahai teruna!" Kata-kata ini menyoroti pentingnya kesabaran dalam mengejar impian atau meraih tujuan. Panggilan untuk bersabar mungkin juga mencerminkan pemahaman akan proses dan perjalanan yang diperlukan untuk mencapai sesuatu.
Gaya Bahasa yang Sederhana dan Menggugah Imajinasi: Gaya bahasa yang sederhana digunakan dalam puisi ini, menciptakan pesan yang mudah dipahami namun cukup menggugah imajinasi. Kata-kata yang ringkas namun kuat membawa pembaca ke dalam pengalaman si pemikir dan memberikan kesan penuh semangat.
Puisi "Ingin Beta Hendak ke Sana" menciptakan gambaran tentang semangat petualangan dan keinginan untuk menjelajahi dunia yang penuh keajaiban. Melalui kata-kata sederhana dan suara misterius, penyair menyampaikan pesan tentang rasa ingin tahu, semangat petualangan, dan pentingnya kesabaran dalam meraih tujuan. Puisi ini menjadi sebuah panggilan untuk menjelajahi, merenungkan, dan menghargai perjalanan kehidupan.
Puisi: Ingin Beta Hendak ke Sana
Karya: A. Damhoeri
Biodata A. Damhoeri:
- A. Damhoeri (atau Ahmad Damhoeri) lahir di Batu Payung, Payakumbuh, Sumatra Barat, pada tanggal 31 Agustus 1915.
- A. Damhoeri meninggal dunia di Jorong Lurah Bukik, Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, pada tanggal 6 Oktober 2000 (pada usia 85 tahun).