Dalam Percobaan
Hatiku, hatiku!
Disambar sedih, sehingga perih!
Jeritnya kuat kutahan-tahan,
Gelakku kusuruh melawan-lawan
Jiwaku, jiwaku!
Merasa berat, merasa penat!
Memikul duka, yang meluka,
Wahai wajah harus bersuka,
Meski sengsara dan menduka!
Semangat, semangat!
Mengapa berdiam, demikian tertikam!
Mengapa sekian gaya tenaga?
Takutlah engkau sekarang berlaga?
Hatiku, jiwaku menjerit tertikam!
Jawab!
Takut berlaga?
Habis gaya? Habis tenaga?
Lihatlah nanti kusepak Raga,
Raga hidupku dengan tenaga,
Penuh gayaku,
Penuh dayaku!
Siapakah engkau?
Hai Pemerintah jiwa dan hati?
Siapakah engkau,
Hai semangat penuh sakti?
Jawab:
Aku ini si Percaya-diri!
Aku beri, jiwa dan hati,
Gaya tenaga, daya-upaya,
Agar engkau berani berjuang,
Sebagai kilat sabung-menyabung,
Untuk membawa Nusa dan Bangsa
Dalam Cahaya Suria-Negara!
Sumber: Pujangga Baru (Januari, 1940)
Analisis Puisi:
Puisi "Dalam Percobaan" karya Marius Ramis Dayoh adalah sebuah karya yang memperlihatkan pertarungan batin dan semangat yang tinggi dalam menghadapi tantangan hidup.
Ekspresi Emosional: Puisi ini mencerminkan kekacauan emosional seseorang yang sedang mengalami perjuangan batin. Bahasa yang dipilih oleh penyair, seperti jeritan, gelak, dan teriakan, menunjukkan intensitas dari pertarungan yang dialami di dalam diri.
Pertarungan Jiwa dan Semangat: Ada perwujudan pertarungan antara jiwa dan semangat dalam puisi ini. Jiwa yang merasa berat dan penat, merasa duka yang mendalam, namun semangat yang tetap bersikeras untuk melawan dan tidak menyerah.
Panggilan untuk Bertahan: Penyair memanggil semangat dan keberanian untuk tetap bertahan dan melawan, meskipun dihadapkan pada kesulitan dan kelelahan. Ada semangat yang kuat untuk tidak menyerah dan terus berjuang meski dalam situasi yang sulit.
Percaya Diri dan Kekuatan: Pada bagian akhir puisi, terlihat sebuah deklarasi dari percaya diri dan kekuatan yang berasal dari semangat dan jiwa yang kuat. Penyair menggambarkan bahwa semangat tersebut adalah pemberi keberanian dan kekuatan untuk bertarung dan membawa perubahan bagi Nusa dan Bangsa.
Patriotisme dan Pengabdian: Puisi ini juga mencerminkan semangat patriotisme dan pengabdian kepada tanah air. Penyair menegaskan bahwa semangat dan keberanian yang dimilikinya adalah untuk kepentingan bangsa dan negara.
Secara keseluruhan, puisi "Dalam Percobaan" adalah sebuah puisi yang mengeksplorasi pertarungan batin, semangat, dan keberanian dalam menghadapi tantangan hidup serta tekad untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Karya: Marius Ramis Dayoh
Biodata Marius Ramis Dayoh:
- Marius Ramis Dayoh lahir di Airmandidi, Minahasa, Sulawesi Utara, pada tanggal 2 November 1909.
- Marius Ramis Dayoh meninggal di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 15 Mei 1975 (pada usia 65 tahun).