Waktu Diam di Situ
Memunguti ketiadaan dalam diam serupa pamit
dari detik mengamati gerakan jarum meninggalkan
angka-angka menuju sunyi yang tak berujung
Sementara masih ada sisa suara yang dihempas jarum
detak berulang menyusupi ruang
seperti angin menggiring ombak menuju pantai
Waktu terasa diam saja tak berulang atau kembali
kapan bisa menjadi sepasang kuda yang berlari
memacu nafas di padang sabana meski tak harus bercinta
Tak senyata ada usia menjadi beban
membiarkannya diam tergolek pasrah
telentang memimpikan sunyi di sprei yang kusut
Malam pun menjadi terasa ganjil tanpa gerak
seperti tak tahu harus merawat ingatan
atau mungkin saja ikut menggenapi menjadi doa
Betapa letihnya untuk sekedar tahu dari waktu
menuju angka-angka yang merajut hari
di luar, semesta sedang memainkan musim
Begitulah selalu tak ada jawaban dari rahasia waktu
sedangkan usia selalu ingin dicatat dan dirayakan
sementara getar di dada meminta segera dibawa pulang.