Puisi: Tamu (Karya Tri Astoto Kodarie)

Puisi: Tamu Karya: Tri Astoto Kodarie
Tamu


ada yang mengetuk pintu senja
dengan nafas dan semerbak bunga
engkaukah itu, buyungku!
bagai tamu yang lupa alamat dan warna rumah
tak tentu perjalanan di ujung waktu

masuk, masuklah buyungku
meskipun senja semakin terasa asing
tapi daun-daun pintu lupa bertemu
menunggu langkah-langkahmu yang hening

masuk, masuklah buyungku
mungkin engkau tamuku yang terakhir hari ini
sebelum segalanya berkemas dan menutup pintu
kudekap engkau dalam rintihan tak terduga.


1989

Puisi: Tamu
Puisi: Tamu
Karya: Tri Astoto Kodarie

Biodata Tri Astoto Kodarie:
  • Tri Astoto Kodarie lahir di Jakarta, pada tanggal 29 Maret 1961.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Tamu Asingsiapakah mengetuk pintu tua ketika malam telah larut?siapakah datang menebarkan aroma kembang teruntai di keranda maut?lewat tengah malam basah karena hujankeri…
  • Tamu Dari mula hadir dan semerbak aku percaya bukan racun dupa dan sedap malam - luka lembut yang datang dari luka tersibak: kenangan yang menang kerna diri terbenam…
  • Tamu Tak Tahu DiriBermuara asaBerlayar arungi AndamanWajah senduKain kumal bauSyair piluKetuk pintu nuraniHangat uluran tangan tuan rumahBuat bahtera tertambatMenepi usai terombang…
  • Tamuada yang mengetuk pintu senjadengan nafas dan semerbak bungaengkaukah itu, buyungku!bagai tamu yang lupa alamat dan warna rumahtak tentu perjalanan di ujung waktumasuk, masukla…
  • Tamu Tak Bermalu Meski selembut gerak asap rokok Atau sekeras palu kuli bangunan menghancurkan tembok Upaya mengusirnya serupa hasrat mengubah batang kelapa jadi tongkat musa…
  • Sepasang Tamu Di ruang tamu ini, sekian tahun silam, saya menerima seorang pemuda kurus kering yang datang menawarkan akik. Saya tidak suka …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.