Tahun Baru, Selamatkan Jiwa Kami
penghujung tahun selalu saja sama di
kota kami. gerimis di sepanjang hari,
kelip lampu natal di etalase pertokoan,
dan polisi menarik pungli di pojok jalan.
di pantai losari, kami ramai berkumpul.
jerit parau terompet, kembang api mungil
di tangan anak kecil, dan pidato pejabat
menjemukan, memulai pertunjukan dangdut.
lembar almanak tahun lama segera tamat.
kami menganga menghitung mundur menit
ke titik nol dan memandang api suar
yang ditembakkan ke udara yang samar.
seperti meminta pertolongan ke penguasa
jagad: wahai waktu yang bergulir, bawa
pergi nasib kami yang getir, hidup kami
yang terpuntir dihajar sepi.
penghujung tahun selalu saja sama di
kota kami. gerimis dan pungli polisi,
jerit terompet dan pejabat menjemukan,
kami yang disuap dangdut memabukkan.