Puisi: Tahun Baru, Selamatkan Jiwa Kami (Karya Aslan Abidin)

Puisi: Tahun Baru, Selamatkan Jiwa Kami Karya: Aslan Abidin
Tahun Baru, Selamatkan Jiwa Kami


penghujung tahun selalu saja sama di
kota kami. gerimis di sepanjang hari,
kelip lampu natal di etalase pertokoan,
dan polisi menarik pungli di pojok jalan.

di pantai losari, kami ramai berkumpul.
jerit parau terompet, kembang api mungil
di tangan anak kecil, dan pidato pejabat
menjemukan, memulai pertunjukan dangdut.

lembar almanak tahun lama segera tamat.
kami menganga menghitung mundur menit
ke titik nol dan memandang api suar
yang ditembakkan ke udara yang samar.

seperti meminta pertolongan ke penguasa
jagad: wahai waktu yang bergulir, bawa
pergi nasib kami yang getir, hidup kami
yang terpuntir dihajar sepi.

penghujung tahun selalu saja sama di
kota kami. gerimis dan pungli polisi,
jerit terompet dan pejabat menjemukan,
kami yang disuap dangdut memabukkan.


Makassar, 2003-2004

Puisi: Tahun Baru, Selamatkan Jiwa Kami
Puisi: Tahun Baru, Selamatkan Jiwa Kami
Karya: Aslan Abidin

Biodata Aslan Abidin:
  • Aslan Abidin lahir pada tanggal 31 Mei 1972 di Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan.
© Sepenuhnya. All rights reserved.