Puisi: Surat dari Rantau (Karya Tri Astoto Kodarie)

Puisi: Surat dari Rantau Karya: Tri Astoto Kodarie
Surat dari Rantau


terlewat sudah mimpi semalam tentang tanah jawa
yang membelit rinduku, menikam kenang
pada rusuk-rusuk keletihan jiwa

wahai, menaburlah senyum kampungku
biar kecemasanku tak senandungkan lagu luka
di setiap langkah-langkah yang asing

ah, tanah bugis yang senantiasa menjabat jiwaku erat-erat
tegakah kau melihat keletihan sukmaku?

hari demi hari terhidang kemelut kemarau panjang
wajah-wajah merah nelayan yang mencemaskan
lambaian pepohonan nyiur dalam bahasa duka
geleparan burung di atas bukit warna darah
jeritan bocah-bocah bugil mengejar-ngejar lidah ombak
sorot matanya berkilatan tanpa kerdipan masa depan
sedang sebilah badik diam-diam menggarit di punggungku

batinku terasa melelehkan darah
seribu bayangan badik berkelebat menatapku curiga
kecemasan terbakar, rindu terkapar
ah, terlewat sudah mimpi tentang tanah jawa.


1982


Puisi: Surat dari Rantau
Puisi: Surat dari Rantau
Karya: Tri Astoto Kodarie

Biodata Tri Astoto Kodarie:
  • Tri Astoto Kodarie lahir di Jakarta, pada tanggal 29 Maret 1961.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.