Ada yang baru nih dari Songmont! Tas Elegan dengan Kualitas Terbaik

Puisi: Sesekali (Karya Herwan FR)

Puisi "Sesekali" karya Herwan FR mengingatkan kita akan pentingnya kehadiran dan kasih sayang dalam kehidupan, serta bagaimana momen-momen singkat ...
Sesekali

Sesekali aku berjalan ke arahmu
Seperti anak ingin dimanja

Sesekali aku mandang kedip matamu
seperti aku jatuh cinta padamu

Sesekali aku mendoakanmu
seolah aku akan selalu ada dalam hidupmu

2019

Analisis Puisi:

Puisi "Sesekali" karya Herwan FR adalah sebuah karya singkat namun penuh makna yang mengeksplorasi tema cinta, kerinduan, dan kebutuhan akan kehadiran seseorang dalam hidup.

Struktur dan Gaya Bahasa

Puisi ini terdiri dari tiga bait, masing-masing dengan dua baris. Struktur yang sederhana ini memperkuat kesan intim dan personal yang ingin disampaikan oleh penyair. Gaya bahasa yang digunakan juga sederhana namun efektif, dengan penggunaan repetisi kata "Sesekali" di awal setiap bait untuk menekankan perasaan yang tidak konstan tetapi muncul sesekali, menunjukkan kerinduan yang mendalam dan tak terduga.

Bait Pertama:

Sesekali aku berjalan ke arahmu
Seperti anak ingin dimanja

Bait pertama menggambarkan dorongan sesekali untuk mendekat kepada seseorang yang dicintai. Penggunaan simile "Seperti anak ingin dimanja" mencerminkan kebutuhan akan perhatian dan kasih sayang yang murni dan tanpa syarat, seperti halnya seorang anak yang mencari kenyamanan dari orang tua mereka. Ini menunjukkan kerinduan yang mendasar dan keinginan untuk merasa dicintai dan dilindungi.

Bait Kedua:

Sesekali aku mandang kedip matamu
seperti aku jatuh cinta padamu

Pada bait kedua, penyair mengungkapkan momen singkat namun intens di mana dia memandang ke dalam mata orang yang dicintai dan merasakan jatuh cinta kembali. Kedipan mata sering kali dianggap sebagai tanda keintiman dan komunikasi non-verbal, menunjukkan kedalaman perasaan yang tidak selalu diungkapkan dengan kata-kata. Simile "seperti aku jatuh cinta padamu" menunjukkan bahwa perasaan cinta tersebut muncul kembali dengan kekuatan yang sama seperti pertama kali jatuh cinta.

Bait Ketiga:

Sesekali aku mendoakanmu
seolah aku akan selalu ada dalam hidupmu

Bait terakhir menggambarkan tindakan mendoakan, yang menunjukkan kepedulian dan harapan terbaik untuk orang yang dicintai. Tindakan ini menunjukkan kedalaman komitmen dan kasih sayang, seolah-olah penyair ingin selalu menjadi bagian dari kehidupan orang tersebut, meskipun mungkin secara fisik tidak selalu hadir. Frasa "seolah aku akan selalu ada dalam hidupmu" mencerminkan harapan untuk keberadaan yang abadi dan dampak yang mendalam pada kehidupan orang yang dicintai.

Tema dan Makna

Tema utama puisi ini adalah cinta dan kerinduan yang tidak selalu hadir tetapi muncul sesekali dengan kekuatan yang mendalam. Penyair menggunakan momen-momen kecil namun penuh makna untuk menggambarkan perasaan ini. Setiap bait menggambarkan tindakan yang menunjukkan cinta: berjalan menuju, memandang dengan penuh cinta, dan mendoakan.

Puisi ini juga mengangkat tema tentang kebutuhan manusia akan kasih sayang dan kehadiran orang lain dalam hidup mereka. Melalui penggunaan simile dan tindakan sederhana namun penuh makna, penyair berhasil menyampaikan perasaan cinta yang tulus dan kerinduan yang mendalam.

Puisi "Sesekali" karya Herwan FR adalah sebuah puisi yang singkat namun penuh dengan emosi dan makna. Melalui struktur yang sederhana dan penggunaan bahasa yang efektif, penyair berhasil menangkap momen-momen kecil yang menggambarkan cinta dan kerinduan. Puisi ini mengingatkan kita akan pentingnya kehadiran dan kasih sayang dalam kehidupan, serta bagaimana momen-momen singkat dapat memiliki dampak yang mendalam pada perasaan dan hubungan kita.

Puisi: Sesekali
Puisi: Sesekali
Karya: Herwan FR

Biodata Herwan FR:
  • Herwan FR lahir di Cerebon, pada tanggal 14 Juni 1971.
© Sepenuhnya. All rights reserved.