Senja di Danau Tempe
angin mengeras dan waktu berkabut
air gemerecik memanggil gerimis
perahu yang mengejar gelombang
serta kepakan burung-burung belibis
melenakan kita dalam perjalanan pulang
mengalir bagai ganggang hanyut
siapa yang mesti ditunggu
danau menawarkan musim dan senja
kenapa kita mesti ragu
cinta telah memeluk erat dan manja
memanggil rindu pada detak jantung
mengantar wewangian pada putik bunga bakung
senja menyisakan angin di buritan
burung-burung berterbangan
merangkai gelisah yang menjanjikan.
2003
Puisi: Senja di Danau Tempe
Karya: Tri Astoto Kodarie
Biodata Tri Astoto Kodarie:
- Tri Astoto Kodarie lahir di Jakarta, pada tanggal 29 Maret 1961.