Puisi: Pelayaran Menuju Senja (Karya Tri Astoto Kodarie)

Puisi: Pelayaran Menuju Senja Karya: Tri Astoto Kodarie
Pelayaran Menuju Senja


Masih tersisa bau amis di geladak. Mungkin takdir saat angin bermain gelombang
seperti bercinta antara ada dan tiada tanpa kegaduhan
hanya serupa cahaya jatuh dari bulir percikan air laut

Padahal pelayaran itulah yang memiliki kisah sendiri
menyesatkan di arus permainan gelombang dan terus berulang
sampai terhempas berderit layar tanpa luka yang terbaca

Tak ada yang benar-benar mengerti kapan pulang
meski pun musim sudah lama tersimpan di kepala
adalah takdir dari semesta menghempas tak henti di dada

Sudah sebagian matahari membenamkan sunyi
di jauhan arakan burung menuju entah
perahu masih melaju tanpa cemas kehilangan waktu

Masih saja gelisah ingatan tanpa tahu akan mengantar kepulangan
dan bahasa gelombang hanya menyisakan gemuruh di udara
membentur waktu yang tersimpan dari masa lalu.

Parepare, 2020

Puisi: Pelayaran Menuju Senja
Puisi: Pelayaran Menuju Senja
Karya: Tri Astoto Kodarie

Biodata Tri Astoto Kodarie:
  • Tri Astoto Kodarie lahir di Jakarta, pada tanggal 29 Maret 1961.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.