Puisi: Menyaksikan Sunyi Jiwa (Karya Tri Astoto Kodarie)

Puisi: Menyaksikan Sunyi Jiwa Karya: Tri Astoto Kodarie
Menyaksikan Sunyi Jiwa


Berguru pada tangan yang mengetuk malam menyalami sunyi rumah
menyaksikan kerinduan yang menghilir ke dalam ingatan
debar dari bisik jarum jam menghunjam tubuh
mencari kenangan di ujung sunyi yang menua
merapuh dijahit waktu

Terasa ada yang samar di sudut-sudut ruang
kusam daun-daun jendela serupa cermin mengabur
menyentuh kursi-kursi tanpa sandaran

Lama menunggu di temaram kerinduan
seperti penanggalan tak berjejak
kadang ada tanya: di mana persis menuju jalan pulang
hanya kidung membeku tanpa kata-kata
sebab telah lama rindu tak tumbuh di dada

Marilah sebentar menepi di ujung sunyi, karena yang ada kini
hanya tanda-tanda memaknai usia dengan temaram cahaya
bayang-bayang telah lama rebah di ujung malam
sunyi tak lagi mau mengantarkan menuju istirah
seperti ingatan rumah di bentangan sajadah.


Parepare, 2020

Puisi: Menyaksikan Sunyi Jiwa
Puisi: Menyaksikan Sunyi Jiwa
Karya: Tri Astoto Kodarie

Biodata Tri Astoto Kodarie:
  • Tri Astoto Kodarie lahir di Jakarta, pada tanggal 29 Maret 1961.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.