Puisi: Ketika Kapal Merapat di Dermaga (Karya Tri Astoto Kodarie)

Puisi: Ketika Kapal Merapat di Dermaga Karya: Tri Astoto Kodarie
Ketika Kapal Merapat di Dermaga


ada yang datang dan pergi
membawa kopor-kopor, gelisah dan keasingan
sebelum segalanya terkemaskan untuk menuju sampai
pernahkah orang-orang itu mengingat asal dan tujuan?

tak pernah terbayangkan orang-orang itu
menggenggam pedih atau nyanyian semesta
dalam gelak tawa atau kebingungan
mencari langit yang menyemaikan segala angan
o, hendak ke manakah mereka?

ketika kapal merapat di dermaga
lampu-lampu telah letih menciptakan bayang
dari reruntuhan sepi dan kegelapan yang menghadang
tapi orang-orang itu tak lelah-lelahnya
membangun harapan dari sisa-sisa pembangkangannya

karena kota telah menjadi lautan
dengan ombak besar dan ikan-ikan yang menggelepar
dan orang-orang itu
tak juga letih memperpanjang kebohongan

Parepare, 1996

Puisi: Ketika Kapal Merapat di Dermaga
Puisi: Ketika Kapal Merapat di Dermaga
Karya: Tri Astoto Kodarie

Biodata Tri Astoto Kodarie:
  • Tri Astoto Kodarie lahir di Jakarta, pada tanggal 29 Maret 1961.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.