Puisi: Embun (Karya Ajamuddin Tifani)

Puisi: Embun Karya: Ajamuddin Tifani
Embun


kuburu engkau dengan menapaki tanda-tanda
jejak, sambil bertiti di busur waktu
aku senantiasa terpesona padamu
tak terlalu salah bukan, untuk menjadi terompahmu

dengan pengertian yang bagaimana
aku sampai padamu
biar dengan cara yang paling hina sekali pun

kau imami kami pada sekali sholat maghrib
tiba pada salam bagi yang di langit
salam bagi yang di bumi
salam bagi yang bermukim
di antara langit dan bumi
seusai itu, engkau pun lenyap

sudah tak patut lagikah rumah ini, ya, kekasih
yang tumbuh busuk di degab jantungku
yang kubangun dari bulir darah
dan sumsumku

ah, surau yang berada di dalam hatiku
lampu pijar lamat di tanjung yang sepi itukah
dari berjuta-juta, berjuta-juta
sinyalmu, kekasih


Sumber: Horison (Mei, 2000)

Puisi: Embun
Puisi: Embun
Karya: Ajamuddin Tifani

Biodata Ajamuddin Tifani:
  • Ajamuddin Tifani lahir di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada tanggal 23 September 1951.
  • Ajamuddin Tifani meninggal dunia di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada tanggal 6 Mei 2002.
© Sepenuhnya. All rights reserved.