Puisi: Di Atas Perahu, Suatu Malam (Karya Tri Astoto Kodarie)

Puisi: Di Atas Perahu, Suatu Malam Karya: Tri Astoto Kodarie
Di Atas Perahu, Suatu Malam


kauhanyutkan rindu di selat ini
mendung yang letih menambah perih
tak ada lagi tembang meniti buih
hanya kerlip lampu yang naik-turun
dipermainkan ombak dan cuaca

kautebarkan dahaga di selat ini
agar segera tertuai janji
dan catatan pun tak perlu berawal
karena air mata kita telah saling mengenal

kaulayarkan perahu perahu menuju fatamorgana
sambil menggenggam gemuruh ombak.

1997

Puisi: Di Atas Perahu, Suatu Malam
Puisi: Di Atas Perahu, Suatu Malam
Karya: Tri Astoto Kodarie

Biodata Tri Astoto Kodarie:
  • Tri Astoto Kodarie lahir di Jakarta, pada tanggal 29 Maret 1961.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • IfniKetika lelehan cahaya melumuri sebuah berandaAngin menyelinap di antara kursi-kursi rotan, meja kacaAsbak marmar putih serta dua cangkir tehyang masih mengepulkan asap. Ketika …
  • Obituarimenghabiskan seluruh malam harilampu yang melekat di mata orang ramaisedang di kegelapan, belantara lelaki siapabegitu kecongkakan tiba runtuhlah segalanyadengan senyum saj…
  • Daun-Daun Musim Gugur: Tris Neddy SantoSetangkai daun mapple yang telungkupBersaing warna dengan kuning senjaDi antara baris-baris pohon yang mulai rentaAngin musim gugur menyapa d…
  • Lautsetelah kutinggalkan pelayaran, cuaca berubahdan musim pun diganti angin atas warna yang lainsebegitu aku bermusuh dengan rasa asin, penungguanlalu melambai diri pada segenap k…
  • Ziarah Pagilelah yang membawakumenuju pekuburan waktudan suara rintih angindalam desau yang dinginuntuk siapa ziarah inijika gelisah yang ditujuuntuk siapa ziarah inijika langkah m…
  • Jangan Atas nama apa saja. Jangan melepas burung-burung di Jakarta. Jangan melepas burung-burung di angkasa Jangan! Janganlah nyawa satwa ditebar di udara Yang ge…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.