Puisi: Bulan Terbentur Gelombang (Karya Tri Astoto Kodarie)

Puisi: Bulan Terbentur Gelombang Karya: Tri Astoto Kodarie
Bulan Terbentur Gelombang


ada bulan pucat dipermainkan gelombang
menari di lekuk dinginnya malam
ada lelaki pucat telanjang dada
mengayuh sampan daun lontar
mengejar buih negeri bayang-bayang

angin timur mendera menghanyutkan malam
pantai di jauhan nampak tenggelam
nasib melintas-lintas menampar gelombang
hidup atau mati bersama bulan tengah malam
sebab tak ada pilihan selain ketabahan

ia adalah lelaki jantan
pelaut ulung dari makassar
berani membelah samudera
dengan doa dan sebilah badik
serta keringat yang bergaram

ia adalah lelaki jantan
yang mencari  lengan-lengan gelombang
untuk dipeluknya

ia adalah lelaki jantan
yang menembus rusuk-rusuk karang
bersama bulan kesepian

ada lelaki pucat telanjang dada
mendulang mimpi menetak rindu
saat bulan terbentur karang
ia terdampar di pantai biru nasibnya

Parepare, 1995

Puisi: Bulan Terbentur Gelombang
Puisi: Bulan Terbentur Gelombang
Karya: Tri Astoto Kodarie

Biodata Tri Astoto Kodarie:
  • Tri Astoto Kodarie lahir di Jakarta, pada tanggal 29 Maret 1961.
© Sepenuhnya. All rights reserved.