Ada yang baru nih dari Songmont! Tas Elegan dengan Kualitas Terbaik

Puisi: Bimbang (Karya A. M. Dg. Myala)

Puisi "Bimbang" karya A. M. Dg. Myala mencerminkan perasaan bimbang, ketidakpastian, dan pertanyaan dalam hidup.
Bimbang

Sabar! Sabar! Sabar!
Inilah seruan yang acap kudengar:
Heran daku benar-benar,
Adakah ‘ku belum cukup bersabar?

    Sadar! Sadar! Sadar!
    Inilah seruan yang acap kudengar;
    Heran daku benar-benar,
    Adakah ‘ku belum cukup tersadar?

Semakin aku bersabar.
Semakin aku terlantar.
Semakin aku tersadar.
Semakin aku kesasar.

Sumber: Panji Pustaka (1932)

Analisis Puisi:

Puisi "Bimbang" karya A. M. Dg. Myala adalah sebuah karya sastra yang mencerminkan perasaan bimbang, ketidakpastian, dan pertanyaan dalam hidup. Puisi ini menggambarkan dinamika antara kesabaran dan kesadaran, serta bagaimana perasaan bimbang dapat membawa seseorang kepada pengalaman yang kompleks.

Refleksi Batin: Puisi ini menggambarkan perasaan bimbang dan pertanyaan yang muncul dalam benak penulis. Melalui penggunaan seruan "Sabar!" dan "Sadar!", puisi ini mengajak pembaca untuk merenung dan introspeksi.

Kontras Sabar dan Sadar: Puisi ini menghadirkan kontras antara "sabar" dan "sadar". Ini menciptakan dinamika antara kesabaran dan kesadaran dalam perjalanan hidup. Penyair mempertanyakan apakah kesabaran dan kesadaran yang dimilikinya sudah cukup atau belum.

Dinamika Perasaan: Puisi ini menggambarkan perasaan yang bercampur-baur dan kadang bertentangan. Penyair merasakan perasaan sabar dan kesadaran, tetapi juga merasakan ketidakpastian dan kesesatan. Ini mencerminkan kerumitan batin dan pertanyaan yang sering muncul dalam hidup manusia.

Perjalanan Menuju Kepahaman: Puisi ini menggambarkan perjalanan batin yang kompleks. Dengan mengaitkan kesabaran dengan kesadaran, puisi ini mencoba mengilustrasikan bagaimana kesabaran dapat membawa seseorang pada tingkat pemahaman yang lebih dalam tentang diri dan dunia di sekitarnya.

Pesan Refleksi dan Pengembangan Diri: Puisi ini memberikan pesan tentang pentingnya refleksi dan introspeksi dalam menghadapi ketidakpastian dan bimbang dalam hidup. Mengajak pembaca untuk merenung atas pilihan-pilihan yang dibuat dan bagaimana pengalaman dapat membentuk pemahaman dan kesadaran.

Puisi "Bimbang" karya A. M. Dg. Myala adalah karya sastra yang menggambarkan perasaan bimbang, kesabaran, dan kesadaran dalam perjalanan hidup. Puisi ini menciptakan gambaran kompleks tentang pertanyaan-pertanyaan batin dan pertentangan perasaan. Melalui refleksi dan introspeksi, puisi ini mengajak pembaca untuk merenung tentang makna hidup, pengembangan diri, dan bagaimana ketidakpastian dapat membentuk pemahaman yang lebih dalam.

Puisi: Bimbang
Puisi: Bimbang
Karya: A. M. Dg. Myala

Biodata A. M. Dg. Myala:
  • A. M. Dg. Myala (atau Abdul Muin Daeng Myala) adalah salah satu sastrawan Indonesia Angkatan Pujangga Baru.
  • A. M. Dg. Myala lahir di Makassar pada tanggal 2 Januari 1909.
  • Selain menggunakan nama A. M. Dg. Myala, dalam dunia sastra, Abdul Muin Daeng Myala juga pernah menggunakan A. M. Thahir.
© Sepenuhnya. All rights reserved.