Merpati
Mengingatkan lagu: "La Paloma"
Andaikata aku dapat menyanyi.
Kunyanyikan padamu "lagu merpati".
Lagu pengasih dihantar burung dara.
Tahukah kau, kekasih, siapa dia?
Ialah jiwaku, melayang pulang padamu?
Bimbinglah dia dalam lindungan hatimu.
Jika aku mati, dialah hinggap dalam dirimu.
Trimalah, kekasih, sebab dialah sukmaku.
Selimuti dia sentosa dalam relung dadamu.
Dia akan menanti, dan meskipun tiada nyanyianku.
Engkau akan dengar laguku, lagu kekasih rindu.
Lagu pengasih mutu, hanya untukmu.
Hanya engkaulah yang akan dengar nyayian hatiku.
Sebab jiwamu pun bagai merpati bagiku.
Dan bila aku kelak kembali kepadamu.
Dengarkan, alangkah merdu lagunya yang bisu!
Andaikata aku dapat menyanyi, kekasih.
Kunyanyikan padamu lagu pengasih.
Kini aku diam, tapi dalam hidup atau mati.
Kita dengarkan berdua lagu sepasang merpati.
Sumber: Mimbar Indonesia (17 Maret 1951)
Analisis Puisi:
Puisi "Merpati" karya Trisno Soemardjo adalah sebuah persembahan cinta yang penuh dengan simbolisme merpati, yang merupakan lambang kesetiaan, cinta, dan kehangatan.
Simbolisme Merpati: Merpati dalam puisi ini merupakan simbol kesetiaan dan cinta yang tulus. Mereka melambangkan ikatan batin antara dua hati yang saling mencintai. Dalam keheningan, mereka berdua dapat mendengarkan lagu cinta yang abadi.
Pengorbanan Cinta: Penyair, dalam keinginannya untuk menyanyi, ingin menyampaikan cinta dan pengorbanannya kepada kekasih. Dia ingin lagu cintanya menjadi semacam pesan cinta yang diterima oleh sang kekasih, bahkan ketika dia tidak lagi ada di dunia ini.
Kemurnian dan Kebahagiaan: Puisi ini menggambarkan keindahan cinta yang murni dan kesucian hati yang tak tergoyahkan. Penyair merasa bahagia dengan kemungkinan bahwa cintanya akan diterima dan dirawat oleh kekasihnya, bahkan setelah dia tiada.
Kematian dan Kebahagiaan Abadi: Ada sentuhan kematian dalam puisi ini, dengan penyair merenungkan tentang apa yang akan terjadi setelahnya. Dia yakin bahwa bahagia akan selalu ada, baik dalam hidup maupun kematian, karena cinta mereka akan tetap abadi.
Kesunyian dan Kedamaian: Puisi ini menciptakan suasana kesunyian yang penuh dengan kehangatan dan ketenangan. Penyair merenungkan cinta yang tak terucapkan dalam keheningan, dan kepercayaannya bahwa cinta mereka akan selalu ada, bahkan dalam kedamaian dan kesunyian.
Puisi "Merpati" adalah sebuah ungkapan cinta yang indah dan dalam, yang menggambarkan kesetiaan, kehangatan, dan ketenangan dalam hubungan yang abadi. Melalui simbolisme yang kuat dan kata-kata yang mengalir, Trisno Soemardjo berhasil menciptakan sebuah karya yang menyentuh dan memikat hati pembaca.