Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Kwatrin tentang Cinta (Karya Soni Farid Maulana)

Puisi "Dua Kwatrin tentang Cinta" karya Soni Farid Maulana menggambarkan kompleksitas dan keindahan perasaan cinta. Melalui kontras antara kesepian ..
Kwatrin tentang Cinta (1)

Sejak rambutmu yang terjurai
Menyentuh dadaku, kesepian bersijingkat
Menarik selimutnya
Yang hitam dari kalbuku

Kwatrin tentang Cinta (2)

Menyala, dadaku menyala
Oleh sentuhan tanganmu yang lembut
Bagai kuntum mawar
Dan aku mabuk karenanya

1989

Sumber: Kita Lahir Sebagai Dongengan (2000)

Analisis Puisi:

Puisi "Kwatrin tentang Cinta" karya Soni Farid Maulana merupakan karya yang singkat namun sarat dengan makna tentang perasaan cinta.

Kesederhanaan Bahasa: Puisi ini menggunakan bahasa yang sederhana namun sangat kuat dalam menyampaikan perasaan cinta. Setiap kata dipilih secara hati-hati untuk menggambarkan pengalaman emosional yang mendalam.

Gambaran Visual: Penyair menggunakan gambaran visual yang kuat untuk menggambarkan perasaan cinta. Gambaran tentang rambut yang terurai, sentuhan tangan yang lembut, dan perasaan dadaku yang menyala menciptakan gambaran yang jelas tentang keintiman dan kehangatan.

Ekspresi Emosional: Puisi ini penuh dengan ekspresi emosional yang kuat. Dalam Kwatrin pertama, penyair menggambarkan perasaan kesepian yang mendalam dan bagaimana kehadiran cinta membangkitkan kehangatan dalam dirinya. Kwatrin kedua menggambarkan perasaan kebahagiaan dan kegembiraan yang timbul akibat perasaan cinta yang mendalam.

Kontras Emosional: Ada kontras yang kuat antara kesepian dan kehangatan, kesedihan dan kebahagiaan dalam kedua Kwatrin ini. Kontras ini menunjukkan kompleksitas emosi dalam hubungan cinta dan bagaimana perasaan-perasaan tersebut dapat berubah dengan adanya kehadiran cinta.

Simbolisme Bunga: Penggunaan simbolisme bunga, seperti "kuntum mawar", menggambarkan keindahan dan kelembutan cinta. Bunga sering digunakan sebagai simbol cinta dan keindahan dalam sastra, dan di sini, mereka melambangkan kehangatan dan keindahan hubungan cinta.

Puisi "Kwatrin tentang Cinta" karya Soni Farid Maulana adalah sebuah karya yang singkat namun menggugah perasaan. Dengan menggunakan bahasa yang sederhana namun kuat, gambaran visual yang mendalam, dan ekspresi emosional yang kaya, puisi ini berhasil menggambarkan kompleksitas dan keindahan perasaan cinta. Melalui kontras antara kesepian dan kehangatan, penyair berhasil mengeksplorasi berbagai aspek dari pengalaman cinta.

Soni Farid Maulana
Puisi: Kwatrin tentang Cinta
Karya: Soni Farid Maulana

Biodata Soni Farid Maulana:
  • Soni Farid Maulana lahir pada tanggal 19 Februari 1962 di Tasikmalaya, Jawa Barat.
  • Soni Farid Maulana meninggal dunia pada tanggal 27 November 2022 (pada usia 60 tahun) di Ciamis, Jawa Barat.
© Sepenuhnya. All rights reserved.