Puisi: Anak Hilang (Karya Djamil Suherman)

Puisi: Anak Hilang Karya: Djamil Suherman
Anak Hilang


Sudah begitu lama tak dikenalnya lagi kasih manusia
sudah begitu lama
bayi bayi tengkurap tak mengerti muka muka tua berpalingan
sebuah ratap sedih dalam bayang senja menghilang

Manakah itu bapak
yang melepasnya mengenal tanah dan laut
yang melepasnya dari peraman susu ibunda penghabisan

Anak malang hari ini tamasya di bumi Tuhan
ia berkisah tentang kota kota yang dilaluinya
ia bicara tentang orang orang yang dirinduinya

Angin berisik dalam bujukan halus sebuah lagu
pada kesunyian senja berderit hati sendu pilu
melepas sisi dada penuh pemberontakan

Bagai terangkum desir lautan pada matanya
dan kepada ombak ia bisikkan tangis dan rindunya
sekali burung camar berputar tak tahu ke mana angin berpusing
tapi dialah kini yang berlalu
pergi bersama lanun ke laut lepas
tanpa satu ucapan

Sebuah lagu terdengar dari perbatasan
sebuah salam atas kepergian bayangan terakhir
ada jejak putus putus
dan lenyap ke dalam air

Selat Sunda, 17 Maret 1956

Sumber: Nafiri (1983)

Puisi: Anak Hilang
Puisi: Anak Hilang
Karya: Djamil Suherman

Biodata Djamil Suherman:
  • Djamil Suherman lahir di Surabaya, pada tanggal 24 April 1924.
  • Djamil Suherman meninggal dunia di Bandung, pada tanggal 30 November 1985 (pada usia 61 tahun).
  • Djamil Suherman adalah salah satu sastrawan angkatan 1966-1970-an.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Matraman RayaKiranya membenih jua segala apa yang kau tanamAku mulai benci padamu dan kisahmu yang mendustaikuAku ingat lagi bagaimana hati dan diriku sedemikian terbenamKini siuma…
  • Kota Kami Dahulutak kukira, kukira kaliku sudah tak di situ lagikita lama saling terendam sampai lumpurnyajika kau belum lupa pada anakmu sebesar siapa ia kinikuburan duka di sana,…
  • Piknik Perawan putih berperahu ke pulau bersamaku bertanyakan siapa ibu dari ufuk mana abang datang? Sehari cuma kami bercinta — pelabuhanku membuka ke segala pantai —…
  • Kisah Siabang Hilangbuat Sitor SitomurangIbu, jangan tangisi abangyang hilang di negeri seberangjangan bertanya:adakah cinta di sana?jangan pula sendujika ia tidak mauberumah dalam…
  • Tahanan Atas ranjang batu tubuhnya panjang bukit barisan tanpa bulan kabur dan liat dengan mata sepikan terali. Di lorong-lorong jantung matanya para pemuda&nb…
  • Buat IbuGetih kasihmu putihdan tanganmu kembang meraihhati pencari yang letihtelah pulang dia dari seberang:betapa jauh perginya —telah pulang dia dari rantau orang:betapa rindu ha…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.