Di Depan Bulan di Tepi Saguling
Angin bergerak ke daun-daun
mengarak musim bertahun-tahun
Di sini
air menangkap pantul kilat malam hari
sambut sepi yang jatuh ke dalam danau
Ke mari
rasakan kata-kata yang meluncur sendiri
menyibak riak hidup. Semua. Galau!
Embun turun basahi udara
Waktu. Titian tak pernah henti
bagi orang dalam perahu. Dalam topi lebarnya
menunggu. Siapa tahu dapat ikan besar?
Nasib. Semua orang boleh saja gusar
kalau permainan kayuh semakin tidak menentu lagi
Diam.
biarkan air dan angin berkaca di depan bulan
dan kita nikmati dari tepi Saguling
Bandung, 1988
Puisi: Di Depan Bulan di Tepi Saguling
Karya: Sutan Iwan Soekri Munaf
Biodata Sutan Iwan Soekri Munaf:
- Nama Sebenarnya adalah Drs. Sutan Roedy Irawan Syafrullah.
- Sutan Iwan Soekri Munaf adalah nama pena.
- Sutan Iwan Soekri Munaf lahir di Medan pada tanggal 4 Desember 1957.
- Sutan Iwan Soekri Munaf meninggal dunia di Rumah Sakit Galaxy, Bekasi, Jawa Barat pada hari Selasa tanggal 24 April 2018.