Puisi: Antara Pondok dan Pasar (Karya Zainal Arifin Thoha)

Puisi: Antara Pondok dan Pasar Karya: Zainal Arifin Thoha
Antara Pondok dan Pasar


Apakah lagi yang memburu
ketimbang angan-angan antara
gemerlap indahnya rindu

Sebakda shubuh engkau membalah
lalu merantang dagangan ketika
jarum menunjuk angka tujuh
kemudian matahari tengah siang
membalutmu dengan peluh berlinang

sore engkau pergi ke Jombang
melemaskan bahasa meraih kenangan
malamnya kembali membaca kitab
kepada Tuhan di nyaris pagi engkau meratap

apakah lagi yang lebih memburu
ketimbang kelelahan yang berlalu
sedang di depan hidup
senantiasa kita tak tahu

Sumber: Yogya Post, 11 Januari 1997

Puisi: Antara Pondok dan Pasar
Puisi: Antara Pondok dan Pasar
Karya: Zainal Arifin Thoha

Biodata Zainal Arifin Thoha:
  • KH. Zainal Arifin Thoha lahir di Kediri, pada tanggal 5 Agustus 1972.
  • KH. Zainal Arifin Thoha meninggal dunia pada 14 Maret 2007.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Anak-anakku Hari menanjak siang. Malam berangsur hilang dari permukaan bumi Kelian tumbuh dan besar dalam sentuhan suci dan cinta. Mawar membelai pipi di Cipu…
  • Hidupku Orang berkata aku kapal sedang karam oleh beban membenam buritan Katakanlah demikian, kasih aku tiada akan marah. Hidupku bukan mainan latihan perang …
  • Insaf Kita bersama dari pulau ke pulau melayari lautan hijau di bawah langit kemilau mengembara dari dunia ke dunia dari sufi karim-i-Jilali ke filsuf Kant, ma…
  • Sembahyang di Taman HI Wanita, kau berkudung putih dalam taman idul fitri, sujud, duduk dan berdiri tegak berkali-kali, di bawah tiang beratapkan nipah. Di sampingm…
  • Mina Namamu hakiki 'Mina' pelambang Hasrat insan dalam perjalanan Kemakrifat ilahi. Sayang Tak banyak orang tahu meski gemerlapan Langitmu. Di bawahnya kami ber…
  • Pasar Ikan Senja sepoi melingkung Pasar Ikan, sinar lembut membuai tebaran kolam. Di sepanjang pantai dan pematang lena mengapung jung, tongkang, sekonar dan lanc…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.