Analisis Puisi:
Puisi "Sekali Merdeka Tetap Merdeka" karya Sides Sudyarto D. S. adalah sebuah karya sastra yang menggambarkan semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan dari penjajah. Puisi ini mengandung tema patriotisme, keberanian, dan tekad yang kuat untuk mempertahankan kemerdekaan.
Semangat Perjuangan: Puisi ini mencerminkan semangat perjuangan rakyat Indonesia dalam melawan penjajah. Meskipun menghadapi puing-puing dan kehancuran akibat perang, rakyat tetap berani mengangkat senjata dan melawan untuk meraih kemerdekaan.
Kekerasan Perang dan Penghancuran: Puisi ini menggambarkan kebrutalan perang dan penghancuran yang diakibatkan oleh pertempuran melawan penjajah. Api, asap, dan peluru menjadi simbol dari kekacauan dan penderitaan yang dihadapi rakyat dalam upaya mereka mencapai kemerdekaan.
Persatuan dan Kesatuan: Puisi ini menunjukkan persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Semua rakyat bersatu dan bangkit dengan semangat juang yang tinggi, membawa bendera merah putih sebagai simbol persatuan, dan siap untuk melawan penjajah di medan perang.
Keteguhan dan Kekuatan Jiwa: Puisi ini menggambarkan keteguhan dan kekuatan jiwa rakyat Indonesia. Meskipun dalam situasi sulit dan banyaknya korban yang gugur, mereka tetap bersatu dan maju dengan tekad yang bulat untuk merdeka.
Makna Kata "Sekali Merdeka Tetap Merdeka": Ungkapan "Sekali merdeka tetap merdeka!" menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia adalah hak yang tak tergoyahkan dan tidak akan pernah ditawar-tawar oleh siapapun. Rakyat telah bersumpah untuk mempertahankan kemerdekaan mereka dengan segala cara.
Puisi "Sekali Merdeka Tetap Merdeka" karya Sides Sudyarto D. S. menggambarkan semangat perjuangan dan keberanian rakyat Indonesia dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Puisi ini menekankan pada persatuan dan kesatuan rakyat serta tekad yang kuat untuk menghadapi segala tantangan demi meraih kebebasan. Dalam rangkaian kata-katanya yang penuh semangat, puisi ini membangkitkan rasa patriotisme dan kecintaan terhadap tanah air, menyemangati kita untuk selalu menghargai dan mempertahankan kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan susah payah oleh para pahlawan bangsa.
Puisi: Sekali Merdeka Tetap Merdeka
Karya: Sides Sudyarto D. S.
Biodata Sides Sudyarto D. S.:
- Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
- Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
- Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).