Puisi: Salam pada Penguburan (Karya Bur Rasuanto)

Puisi "Salam pada Penguburan" karya Bur Rasuanto menyampaikan pesan emosional tentang arti perpisahan, keyakinan akan kehidupan baru, dan ...
Salam pada Penguburan

selamat jalan sahabat yang berani
selamat jalan
bersama taburan bunga dan tebaran senyum
dari celah mata yang basah
atas perjalanan yang agung

wajah yang mencium tanah
menghadaplah, seperti kita telah hadapkan
iman kita yang menyala merah
dalam salat-salat darurat
di bawah intaian mengancam tangan-tangan berlapis darah
cinta dan keyakinan dan semangat angkatan
bahkan semua harapan yang dilukakan
di jalan kota yang kita matikan

bahagialah atas kehormatan
bahagialah atas bahagia semua
atas kemenangan itu
yang akan dititipkan
kepadamu
melalui kehadiran di wilayah baru

Sumber: Mereka Telah Bangkit (1966)

Analisis Puisi:

Puisi "Salam pada Penguburan" karya Bur Rasuanto adalah sebuah karya yang menggambarkan perpisahan dan penghormatan terhadap seorang sahabat yang telah meninggal.

Tema dan Makna

  • Perpisahan dan Penghormatan: Tema utama puisi ini adalah perpisahan dan penghormatan terhadap sahabat yang telah meninggal. Penyair mengucapkan selamat jalan dan memberikan penghormatan dengan taburan bunga dan senyuman, mengekspresikan rasa hormat dan penghargaan atas keberanian dan perjalanan hidup sahabat yang berakhir.
  • Kematian dan Kehidupan Baru: Meskipun puisi ini berkisar pada tema kematian, namun juga menyiratkan keyakinan akan kehidupan baru setelah kematian. Penguburan dijelaskan sebagai perjalanan yang agung menuju wilayah baru, di mana sahabat yang meninggal akan menerima kemenangan dan kebahagiaan yang telah dititipkan kepadanya.

Struktur dan Gaya Bahasa

  • Bahasa Simbolis: Penyair menggunakan bahasa yang simbolis untuk menggambarkan perasaan dan pengalaman yang terkait dengan kematian dan perpisahan. Taburan bunga dan senyuman melambangkan penghormatan dan kenangan manis tentang sahabat yang telah pergi.
  • Imaji yang Kuat: Puisi ini memuat imaji yang kuat, seperti wajah yang mencium tanah dan intaian mengancam tangan-tangan berlapis darah, yang memberikan kesan emosional dan dramatis dalam penggambaran suasana penguburan.

Emosi dan Suasana

  • Rasa Sedih dan Haru: Puisi ini menciptakan suasana sedih dan haru dengan menggambarkan perpisahan yang penuh dengan emosi. Meskipun ada kesedihan atas kepergian sahabat, namun juga ada rasa haru dan penghargaan atas kehidupan dan perjalanan yang telah dilalui.
  • Keyakinan dan Pengharapan: Di tengah rasa sedih, puisi ini juga mencerminkan keyakinan dan pengharapan akan kehidupan baru setelah kematian. Penguburan digambarkan sebagai perjalanan yang agung menuju wilayah baru, yang memberikan pesan optimisme dan ketenangan.

Pesan dan Refleksi

Puisi "Salam pada Penguburan" mengajak pembaca untuk merenungkan tentang arti perpisahan dan penghormatan terhadap kepergian seseorang. Puisi ini juga mengingatkan kita akan keyakinan akan kehidupan setelah kematian dan pentingnya menghargai setiap momen kebersamaan yang telah dilalui.

Puisi "Salam pada Penguburan" karya Bur Rasuanto adalah sebuah karya yang menggambarkan perpisahan dan penghormatan terhadap sahabat yang telah meninggal. Dengan bahasa simbolis dan imaji yang kuat, puisi ini berhasil menyampaikan pesan emosional tentang arti perpisahan, keyakinan akan kehidupan baru, dan penghargaan terhadap perjalanan hidup yang telah dilalui.

Bur Rasuanto
Puisi: Salam pada Penguburan
Karya: Bur Rasuanto

Biodata Bur Rasuanto:
  • Bur Rasuanto lahir pada tanggal 6 April 1937 di Palembang, Indonesia.
  • Bur Rasuanto meninggal dunia pada tanggal 15 Mei 2019 (pada umur 82 tahun).
© Sepenuhnya. All rights reserved.