Sumber: Catatan Subversif (1980)
Analisis Puisi:
Puisi "Sajak untuk Hari Tahun ke-20 Pernikahan" karya Mochtar Lubis merupakan sebuah ungkapan cinta dan penghargaan terhadap pernikahan yang sudah berumur 20 tahun. Mochtar Lubis melalui puisi ini merayakan keindahan hubungan pernikahan yang telah bertahan selama dua dekade.
Kesempurnaan Cinta: Puisi ini membawa pembaca ke langit dan bintang sebagai metafora untuk menggambarkan keindahan cinta. "di kelam angkasa, menyala terang sebuah bintang" menjadi gambaran keajaiban yang lebih berkilauan dan cemerlang daripada bintang-bintang lainnya. Lubis menggunakan metafora bintang sebagai simbol dari cinta yang memancar dengan kilauannya yang istimewa.
Kecemerlangan Pernikahan: "kasihmu lebih cemerlang dari semua bintang" adalah pernyataan cinta yang kuat dan mendalam. Ungkapan ini mewakili rasa terpesona dan kekaguman penulis terhadap pasangan yang telah bersama selama dua puluh tahun. Kecemerlangan cinta dalam pernikahan diungkapkan dalam pernyataan ini.
Simbolisme Bintang: Bintang dalam puisi ini mungkin dapat diartikan sebagai ketahanan dan keabadian cinta di dalam pernikahan. Kecemerlangan bintang menggambarkan keindahan, keabadian, dan keutamaan hubungan yang sudah berumur 20 tahun.
Puisi "Sajak untuk Hari Tahun ke-20 Pernikahan" karya Mochtar Lubis adalah sebuah penghormatan dan perayaan terhadap hubungan pernikahan yang telah bertahan selama dua dekade. Lubis dengan cermat menggunakan metafora bintang untuk menyatakan kecemerlangan dan keindahan cinta dalam hubungan yang telah berumur panjang. Puisi ini mencerminkan kekuatan, keindahan, dan keabadian cinta dalam pernikahan yang telah melalui masa-masa sulit dan tetap bersinar terang.
Karya: Mochtar Lubis
Biodata Mochtar Lubis:
- Mochtar Lubis adalah salah satu penulis puisi, novel, cerpen, penerjemah, pelukis, dan sekaligus jurnalis ternama.
- Mochtar Lubis lahir pada tanggal 7 Maret 1922 di Padang, Sumatera Barat.
- Mochtar Lubis meninggal dunia pada tanggal 2 Juli 2004 di Jakarta.