Puisi: Nyanyi Senja (Karya Rita Oetoro)

Puisi "Nyanyi Senja" merupakan karya yang indah dan penuh makna. Dengan menggambarkan senja, perjuangan anak, dan kehangatan keluarga, puisi ini ....

Nyanyi Senja


bila samar senja bermain di terali jendela, bunda
bukalah keredupan catatan harian anakmu
sebab lagu kehidupan ini tak kan berakhir

tapi ketahuilah juga
bahwa anakmu tak mau menyerah sebelum bertarung
dan kepagian cinta yang direguknya dari hati lelaki
adalah aquorelnya yang belum kering

nyalakan api di kamar anakmu, bunda
sebab terlalu gelap dan pengap oleh harap
lari samar senja wangi mawar berluruhan
satu-satu wajah mengabur pergi dan datang

1960

Sumber: Dari Sebuah Album (1986)

Analisis Puisi:
"Puisi Nyanyi Senja" karya Rita Oetoro adalah karya yang menyentuh hati, menggambarkan keindahan senja dan perjuangan anak terhadap kehidupan.

Senja sebagai Metafora: Puisi dimulai dengan gambaran samar senja di terali jendela. Senja dalam puisi ini dapat diartikan sebagai metafora dari perjalanan hidup, keindahan, dan perubahan yang terus-menerus.

Pemanggilan kepada Bunda: Penyair memanggil Bunda, menambah dimensi kehangatan dan hubungan keluarga dalam puisi. Pemanggilan ini menciptakan suasana keintiman dan kepercayaan antara anak dan ibunya.

Catatan Harian Anak: Penggunaan catatan harian anak menciptakan gambaran kecil kehidupan sehari-hari yang penuh warna. Catatan harian ini juga dapat diartikan sebagai perjalanan hidup anak yang penuh liku-liku.

Ketekunan Anak dalam Bertarung: Meskipun perjuangan dan rintangan ada, anak tidak mau menyerah sebelum bertarung. Ini menciptakan gambaran kegigihan dan semangat juang yang tinggi, menunjukkan daya tahan anak terhadap tantangan.

Pagi Cinta yang Direguk dari Hati Lelaki: Ekspresi "kepagian cinta yang direguknya dari hati lelaki" menciptakan gambaran perjalanan anak dalam mencari dan memahami cinta. Pagi disini dapat diartikan sebagai awal dari hubungan dan pengalaman cinta yang baru.

Aquorelnya yang Belum Kering: Perbandingan cinta dengan aquorel (cat air) yang belum kering menciptakan gambaran tentang kesan dan pengaruh yang masih segar, serta kebebasan berekspresi yang belum terkekang.

Panggilan untuk Menyalakan Api: Panggilan untuk menyalakan api di kamar anak menciptakan metafora tentang membawa kehangatan, harapan, dan cahaya dalam kehidupan anak yang mungkin telah mengalami kegelapan.

Samar Senja Wangi Mawar Berluruhan: Gambaran ini menciptakan atmosfer keindahan senja dan keharuman bunga mawar, memberikan nuansa kelembutan dan kecantikan pada momen-momen dalam hidup.

Puisi "Nyanyi Senja" merupakan karya yang indah dan penuh makna. Dengan menggambarkan senja, perjuangan anak, dan kehangatan keluarga, puisi ini menawarkan gambaran yang mendalam tentang kehidupan dan nilai-nilai yang dihargai dalam perjalanan tersebut.

Puisi: Nyanyi Senja
Puisi: Nyanyi Senja
Karya: Rita Oetoro

Biodata Rita Oetoro:
Rita Oetoro (Rita Cascia Saraswati atau Rita Oey) lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, pada tanggal 6 Desember 1943.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.