Puisi: Meditasi (Karya Rita Oetoro)

Puisi "Meditasi" mencerminkan perjalanan batin seseorang menuju penerimaan dan kedamaian. Rita Oetoro menggambarkan kekuatan meditasi sebagai ....
Meditasi


pada akhirnya
kita pun pasrah — karena
tidak bisa mengusir
bayang-bayang kita sendiri

1974

Sumber: Dari Sebuah Album (1986)

Analisis Puisi:
Puisi "Meditasi" karya Rita Oetoro merangkai kata-kata dengan sederhana namun memberikan dampak emosional yang kuat. Puisi ini menggambarkan perjalanan pribadi menuju penerimaan dan kedamaian dengan diri sendiri.

Judul: Judul "Meditasi" mencerminkan fokus pada refleksi dan kontemplasi. Meditasi sering dikaitkan dengan upaya menemukan ketenangan batin dan penerimaan terhadap keadaan.

Kata-Kata Sederhana: Puisi ini menggunakan kata-kata yang sederhana dan langsung. Rita Oetoro mencapai kekuatan emosional melalui penyederhanaan ungkapan, sehingga pesan yang disampaikan menjadi jelas dan lugas.

Perjalanan Menuju Penerimaan Diri: "Bayang-bayang kita sendiri" mungkin mencerminkan konflik internal atau perasaan diri yang sulit diterima. Puisi ini mencurahkan perjalanan pribadi menuju penerimaan diri dan mencapai tahap akhir yaitu kepasrahan.

Pertemuan dengan Bayang-Bayang: Bayang-bayang yang dihadapi dalam puisi bisa diartikan sebagai bagian dari diri sendiri yang mungkin sulit diterima atau dipahami. Meditasi di sini adalah proses penemuan dan penerimaan akan hal tersebut.

Pasrah Sebagai Puncak Meditasi: Pasrah pada akhir puisi dapat dianggap sebagai puncak dari meditasi tersebut. Pasrah bukanlah kekalahan, melainkan penerimaan sepenuhnya terhadap kenyataan dan diri sendiri. Ini menciptakan nuansa damai dan membebaskan.

Kemungkinan Toleransi atau Kelembutan: Meskipun kata "pasrah" memiliki konotasi penerimaan, di sini juga terkandung kemungkinan toleransi atau kelembutan terhadap diri sendiri. Proses meditasi mungkin juga mengajarkan tentang pentingnya memperlakukan diri dengan kebaikan dan pengertian.

Pertanyaan Filosofis: Meskipun puisi ini singkat, ia mengundang pembaca untuk merenungkan pertanyaan filosofis tentang keberadaan diri dan hubungan dengan bayang-bayang internal. Kesederhanaan puisi memberi keleluasaan bagi pembaca untuk memberi makna pribadi pada setiap baris.

Puisi "Meditasi" adalah puisi yang mencerminkan perjalanan batin seseorang menuju penerimaan dan kedamaian. Rita Oetoro menggambarkan kekuatan meditasi sebagai sarana untuk menemukan kedamaian dalam diri sendiri, dan pesan puisi ini merangsang pemikiran dan refleksi pada tingkat pribadi dan filosofis.

Puisi: Meditasi
Puisi: Meditasi
Karya: Rita Oetoro

Biodata Rita Oetoro:
Rita Oetoro (Rita Cascia Saraswati atau Rita Oey) lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, pada tanggal 6 Desember 1943.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Vignetsiapakah engkau? hanyagema berpantulan— dan sebuah bayangannarcissus — di tepi kolamSumber: Dari Sebuah Album (1986)Puisi: VignetKarya: Rita OetoroBiodata …
  • Slamet,Sebuah Gunungngkau tetap menanti — dalamwarna biru yang syandumenghiburkuuntuk setia berdiri — dalamjanji abadi:I doI will — for better or worse1977Sumber: Dari Sebuah …
  • Kepada Soerkita pernah jumpa, serasa!di ujung mimpidi tepi janjioui —la vie est breve1977Sumber: Dari Sebuah Album (1986)Puisi: Kepada SoerKarya: Rita OetoroBiodata&…
  • Sanctuary(letters two fiendsieilhard de chardint)dalam setiap ihwal — hanyaada, satu jalan menuju tuhan:'tetap setia dan jujur — kepadadiri sendiri — kepadaapa yang kau rasapaling …
  • Dolce far Nientesejauh mata memandang, terhamparkehijauan tak bertepi — hijaukebun-kebun sayuran — diterpaderu angin dingin danhalimun pegunungannomor 464, lembang — sebuah pondokk…
  • Nuansasebab sebenarnya — pisausang waktu — telah dalamterhunjamsebab sebenarnya — akucinta padamu — akucinta padamusebab sebenarnya — kaudan aku — adalahmawar — mawar senja yangpen…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.