Puisi: Euphoria (Karya Rita Oetoro)

Puisi "Euphoria" karya Rita Oetoro merangkum pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang eksistensi manusia, tujuan hidup, dan hubungan antara ...
Euphoria


('kau tidak bisa licik
dalam ilmu pasti
dalam puisi atau
dalam musik karena
semuanya berlandaskan
kebenaran' John Steinbeck)

pernahkah kau bertanya — mengapa
kita dilahirkan?
ketika duka selalu ada di mana-mana
nestapa selalu ada di mana-mana

pernahkah kau bertanya — untuk apa
kita dilahirkan?
karena kebenaran menanti kita
dalam ilmu pasti
dalam puisi
dalam musik

1975

Sumber: Dari Sebuah Album (1986)

Analisis Puisi:
Puisi "Euphoria" karya Rita Oetoro merangkum pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang eksistensi manusia, tujuan hidup, dan hubungan antara kebenaran, puisi, dan musik. Dengan mengutip John Steinbeck di awal puisi, penulis menetapkan fondasi untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang arti kebenaran dalam berbagai bentuk ekspresi seni.

Pertanyaan Filosofis: Puisi dimulai dengan serangkaian pertanyaan filosofis yang menggoda pemikiran pembaca. Pertanyaan-pertanyaan ini menyentuh esensi kehidupan, keberadaan, dan makna hidup, menciptakan dasar untuk refleksi yang mendalam.

Duka dan Nestapa: Penyebutan tentang keberadaan duka dan nestapa menunjukkan kesadaran akan realitas hidup yang tidak selalu nyaman. Puisi menciptakan kontras antara pertanyaan filosofis dan pengalaman manusia yang penuh tantangan.

Tujuan Kelahiran: Puisi mengajukan pertanyaan tentang tujuan kelahiran, menyoroti ketidakpastian dan kebingungan yang mungkin dialami manusia dalam mencari makna hidup. Hal ini menciptakan nuansa reflektif dan introspektif.

Kebenaran dalam Ilmu, Puisi, dan Musik: Pengutipan John Steinbeck menyoroti pentingnya kebenaran dalam berbagai bentuk seni dan pengetahuan. Puisi mengisyaratkan bahwa kebenaran bisa ditemukan dalam ilmu, puisi, dan musik, menciptakan hubungan antara dunia rasional, estetika, dan emosional.

Eksplorasi Puisi dan Musik: Puisi secara eksplisit menyertakan puisi dan musik sebagai medium di mana kebenaran dapat ditemukan. Ini menciptakan wawasan tentang kekuatan seni sebagai sarana untuk mengeksplorasi makna dan mengatasi ketidakpastian hidup.

Konsep Euforia: Judul puisi, "Euphoria," menciptakan ekspektasi tentang pengalaman positif atau pencerahan. Meskipun pertanyaan-pertanyaan filosofis cenderung melibatkan elemen kekhawatiran, konsep euforia mungkin menunjukkan harapan penemuan makna yang positif.

Pemilihan Kata: Penyair menggunakan kata-kata dengan cermat untuk mengekspresikan konsep-konsep filosofis. Pilihan kata yang tajam dan mendalam meningkatkan kekuatan ekspresi dalam merangkai makna puisi.

Melalui pertanyaan-pertanyaan filosofis, pengutipan Steinbeck, dan eksplorasi seni, "Euphoria" mengajak pembaca untuk merenung tentang hakikat hidup, menciptakan refleksi yang mengundang pemikiran mendalam dan menyentuh aspek-aspek yang mendasar dari keberadaan manusia.

Puisi: Euphoria
Puisi: Euphoria
Karya: Rita Oetoro

Biodata Rita Oetoro:
Rita Oetoro (Rita Cascia Saraswati atau Rita Oey) lahir di Purwokerto, Jawa Tengah, pada tanggal 6 Desember 1943.

Anda mungkin menyukai postingan ini

© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.