Puisi: Dokter Muwardi (Karya Sides Sudyarto D. S.)

Puisi "Dokter Muwardi" karya Sides Sudyarto D. S. tidak hanya menghormati pahlawan tetapi juga menginspirasi pembaca untuk meneruskan semangat dan ...
Dokter Muwardi
- 1948

Kau berjiwa pandu pengasih penyayang sesama insan
Kau berjiwa pemimpin setia mengabdi negara
Kau berjiwa prajurit perwira sejati
Kau adalah pemuka Barisan Pelopor

Moewardi kau tidak pernah sedih meski difitnah
Kau tak pernah cemas walau maut selalu memburu
Kau tidak lelahnya berjuang menghadapi peluru
Tabah tahan berjuang tiada jemu

Habis licin tandas kisah hidupmu
Kau serahkan bagi perjuangan kemerdekaan
Kau curahkan tenaga hidupmu bagi negeri ini
Pengabdianmu suci merabuk bangsa kami

Sumber: Pahlawan dalam Puisi (1979)

Analisis Puisi:

Puisi "Dokter Muwardi" karya Sides Sudyarto D. S. adalah karya yang menghormati dan mengenang jasa seorang pahlawan kemerdekaan Indonesia, Dr. Muwardi. Dengan menggunakan bahasa yang penuh penghargaan dan kekaguman, puisi ini menggambarkan keberanian, dedikasi, dan pengorbanan yang diberikan oleh Muwardi untuk tanah air. Melalui puisi ini, Sudyarto mengajak pembaca untuk merenungkan nilai-nilai kepahlawanan dan semangat juang yang ditunjukkan oleh Muwardi dalam perjuangan kemerdekaan.

Struktur dan Tema

Puisi ini dibangun dengan tiga bait yang masing-masing menekankan aspek berbeda dari kehidupan dan jasa Dr. Muwardi. Melalui struktur yang teratur dan bahasa yang penuh makna, Sudyarto menyampaikan pesan tentang sifat kepahlawanan dan dedikasi Muwardi.

Kualitas Kepemimpinan dan Kepahlawanan

Pada bait pertama, puisi ini memuji berbagai kualitas yang dimiliki Dr. Muwardi:
  • "Kau berjiwa pandu pengasih penyayang sesama insan": Menunjukkan sifatnya yang peduli dan penuh kasih kepada sesama.
  • "Kau berjiwa pemimpin setia mengabdi negara": Menggambarkan dedikasinya yang tinggi terhadap negara.
  • "Kau berjiwa prajurit perwira sejati": Menyiratkan keberanian dan kesetiaannya sebagai seorang prajurit.
Pujian-pujian ini menekankan berbagai peran penting yang diemban oleh Muwardi, dari seorang pemimpin yang bijaksana hingga seorang pejuang yang berani. "Pemuka Barisan Pelopor" menunjukkan posisinya sebagai salah satu tokoh kunci dalam perjuangan kemerdekaan.

Ketabahan dan Keberanian dalam Menghadapi Kesulitan

Bait kedua puisi ini menyoroti ketahanan dan keberanian Muwardi dalam menghadapi tantangan:
  • "Moewardi kau tidak pernah sedih meski difitnah": Menunjukkan kemampuannya untuk tetap tabah meski menghadapi fitnah.
  • "Kau tak pernah cemas walau maut selalu memburu": Menggambarkan keberaniannya dalam menghadapi bahaya yang mengancam nyawanya.
  • "Kau tidak lelahnya berjuang menghadapi peluru": Mencerminkan semangatnya yang tak pernah surut meski dalam situasi berbahaya.
Penggambaran ini mencerminkan komitmen dan keteguhan Muwardi dalam perjuangan, menggambarkan sosok yang tidak mudah menyerah dan selalu berdiri teguh di tengah kesulitan.

Pengabdian Sejati dan Pengorbanan

Bait ketiga puisi ini menekankan pengabdian dan pengorbanan Muwardi untuk bangsa:
  • "Habis licin tandas kisah hidupmu": Mengindikasikan bahwa seluruh hidupnya telah dipersembahkan untuk perjuangan.
  • "Kau serahkan bagi perjuangan kemerdekaan": Menunjukkan bahwa segala usaha dan tenaga Muwardi diarahkan untuk mencapai kemerdekaan.
  • "Kau curahkan tenaga hidupmu bagi negeri ini": Menggambarkan dedikasinya yang total kepada negara.
  • "Pengabdianmu suci merabuk bangsa kami": Menyiratkan bahwa pengabdian Muwardi dianggap suci dan berharga bagi bangsa.
Dalam bait-bait terakhir, Sudyarto menekankan betapa besar pengorbanan Muwardi dan bagaimana dedikasinya membentuk bagian penting dari sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Simbolisme dan Makna

Puisi ini menggunakan berbagai simbolisme untuk menggambarkan sosok Dr. Muwardi sebagai pahlawan:
  • "Pandu pengasih penyayang": Simbol kasih sayang dan kepemimpinan.
  • "Prajurit perwira sejati": Simbol keberanian dan keteguhan.
  • "Peluru" dan "maut": Simbol risiko dan bahaya yang dihadapinya.
Melalui simbol-simbol ini, Sudyarto menciptakan gambaran yang kuat tentang perjuangan Muwardi, menjadikannya sebagai teladan bagi pembaca untuk menghargai nilai-nilai pengabdian dan keberanian.

Puisi "Dokter Muwardi" karya Sides Sudyarto D. S. adalah karya yang penuh penghargaan dan kekaguman terhadap jasa-jasa seorang pahlawan kemerdekaan Indonesia. Dengan menggambarkan berbagai aspek dari kehidupan dan perjuangan Muwardi, puisi ini mengundang pembaca untuk menghargai dan mengenang kontribusi besar yang telah diberikan oleh Muwardi untuk bangsa. Melalui bahasa yang puitis dan simbolisme yang mendalam, puisi ini tidak hanya menghormati pahlawan tetapi juga menginspirasi pembaca untuk meneruskan semangat dan dedikasi dalam kehidupan mereka sendiri.

Puisi: Dokter Muwardi
Puisi: Dokter Muwardi
Karya: Sides Sudyarto D. S.

Biodata Sides Sudyarto D. S.:
  • Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
  • Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
  • Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).
© Sepenuhnya. All rights reserved.