Puisi: Dalam Kamar Penjara (Karya Mochtar Lubis)

Puisi "Dalam Kamar Penjara" karya Mochtar Lubis menghadirkan nuansa tekanan, kesepian, dan kepanasan di dalam ruangan yang terbatas.
Dalam Kamar Penjara
Seperti di Tungku Panasnya


matahari bergeser
bola merah
di kaki langit
tergantung
rendah
membakar kepala


11 Mei 1965

Sumber: Catatan Subversif (1980)

Analisis Puisi:
Puisi "Dalam Kamar Penjara" karya Mochtar Lubis adalah gambaran singkat akan pengalaman yang terasa di dalam kamar penjara, yang menghadirkan nuansa tekanan, kesepian, dan kepanasan di dalam ruangan yang terbatas.

Deskripsi Lingkungan Penjara: Puisi ini membawa pembaca ke dalam pengalaman yang terasa di dalam penjara. "Matahari bergeser, bola merah di kaki langit" menciptakan gambaran pemandangan matahari yang merah merosot menuju ufuk di langit, yang juga menjadi simbol bagi perubahan waktu, mungkin mengindikasikan senja atau perubahan suasana di dalam penjara.

Kekangan Ruang: "Tergantung rendah" menciptakan kesan kekangan, di mana matahari terlihat rendah di langit, memberikan kesan kepala yang terasa dibakar, menggambarkan tekanan dan panas yang terasa di ruangan terbatas.

Rasa Terkekang dan Kepanasan: Puisi ini menyajikan gambaran akan keadaan yang membuat seseorang merasa terkekang dan panas. Kata-kata yang sederhana namun kuat membangun gambaran tentang kondisi fisik dan emosional seseorang di dalam kamar penjara.

Makna Simbolis: Puisi ini mungkin bukan hanya tentang pengalaman fisik di dalam penjara, tetapi juga menciptakan perasaan keterbatasan, tekanan, dan kepanasan yang bisa diartikan sebagai simbol kondisi atau situasi yang membuat seseorang merasa terkekang secara lebih luas.

Puisi "Dalam Kamar Penjara" karya Mochtar Lubis memberikan pengalaman yang intens dan penuh makna akan kondisi yang terasa di dalam penjara. Meskipun pendek, puisi ini berhasil menciptakan gambaran tentang tekanan, kesepian, dan kepanasan yang dirasakan di dalam ruangan yang terbatas, mencerminkan kondisi fisik dan emosional dari situasi tersebut. Lubis dengan cermat menggunakan kata-kata sederhana untuk menciptakan gambaran yang kuat, yang merangkum pengalaman yang mungkin dialami oleh banyak orang dalam kondisi serupa.

Mochtar Lubis
Puisi: Dalam Kamar Penjara
Karya: Mochtar Lubis

Biodata Mochtar Lubis:
  • Mochtar Lubis adalah salah satu penulis puisi, novel, cerpen, penerjemah, pelukis, dan sekaligus jurnalis ternama.
  • Mochtar Lubis lahir pada tanggal 7 Maret 1922 di Padang, Sumatera Barat.
  • Mochtar Lubis meninggal dunia pada tanggal 2 Juli 2004 di Jakarta.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Dalam Kamar PenjaraSeperti di Tungku Panasnyamatahari bergeserbola merahdi kaki langittergantungrendahmembakar kepala11 Mei 1965Sumber: Catatan Subversif (1980)Analisis Puisi:…
  • Dalam Sel Aku seperti air yang reda dari goncangan mengapungkan busa mengendapkan ampas menapis keruh pagi yang jernih. Aku seperti ai…
  • Duit versus Hukum pencopet itu sudah harus pergi dia dipindahkan ke penjara 12 orang teman seblok melepasnya dia tenang-tenang saja kami membekalinya duit se…
  • Lex Menghina kepala negara masuk penjara Menghina kepala surga masuk neraka. Sumber: Kerygma & Martyria (2004) Puisi: Le…
  • Gita DurmaKau dengarkah genderang bertalu, saudaraku?Angin menderu lewat terali besi tingkap penjaramu.Kau terbaring di atas lembaran-lembaran koran.Dan rakyat di kampung yang kau …
  • IbundaIbundaakhirnya menjengukku jugadatang ke penjaradari kampung ke ibukotamelihat anak tersayangbabak belurdianiaya tentaraIbunda akhirnya angkat bicaramenggugat tuan jaksayang …
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.