VOC – 1
Lambung kapal ini terbagi dua kastaPara juragan dan bangsawan penggemarkalkun panggang dan pekerja kasar dengankeringat berikut debu yang melekat
Haluan membelah samudra berhari-hariNyanyian ombak membersitkan nada tualang,Memperbesar nyala lampu yang ditangkappuncak mercu suar
Roti terus dibikin, perapian selalu membaraDi gudang bertumpuk peti-peti lada, cengkih,kayu manis, pala, dan kopi. Tong-tong birberlimpah untuk pelayaran yang panjang
Para mualim hanya tahu kapan layar digulungatau dikembangkan. Mereka tuli terhadappembicaraan calon pengantin di kabin buritanSementara bulan cemerlang dan laut pasang
Dasar lambung kapal itu menghimpun hasiljarahan. Berlayar dalam pesta pemburu hartaSuatu saat, bendera dagang itu berganti warnaMereka datang angkat senjata
Den Haag, 27 Agustus 2017Puisi: VOC – 1
Karya: Kurnia Effendi
Catatan:
- Kurnia Effendi lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 20 Oktober 1960.