Puisi: Tentang Aku (Karya Kurnia Effendi)

Puisi: Tentang Aku Karya: Kurnia Effendi
Tentang Aku


Aku, si bajul kelas rendah, hendak mengunjungi para sepupu, komodo
yang keren di Pulau Rinca. Ini musim kawin mereka, menjelang September
yang telengas, ketika api gemar menjilat dan mengunyah batang-batang
kayu kering di perbukitan. Laut amat biru serupa beludru kusut, memisahkan
nusa demi nusa.

Aku, si petualang tanggung, tak punya nyali menyelam ke dasar laut
dangkal. Panorama ciamik menggoda dengan terumbu karang dan
satwa samudra yang koleksi warna mereka tak tertera pada nuansa bianglala.
Di balkon kapal berangin-angin menghirup udara yang mempertemukan
kabar musim semi di Aussy dan hawa kemarau Labuanbajo

Aku, si penyair musafir, menulis terus tanpa berpikir. Tak mahir membuat
syair satir, namun mencintai Nusantara dengan seluruh kekayaannya.
Kususun kebahagiaan dari peristiwa-peristiwa kecil, mengabadikan
setiap kisah yang nyaris punah, dan memperkaya ingatan dengan torehan
agar pikun tak mempan


Perairan Labuanbajo-Pulau Rinca, 30 Agustus 2013


Puisi: Tentang Aku
Puisi: Tentang Aku
Karya: Kurnia Effendi

Biodata Kurnia Effendi:
  • Kurnia Effendi lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 20 Oktober 1960.

Anda mungkin menyukai postingan ini

  • Lagu MurniVersi buku Menjadi Penyair Lagi (2007)Sunyi pun menyeru dalam gelas rinduKita di sini, menating kesementaraan waktuHari-hari pun luruh, menimbun tanah usiaKian tenggelam:…
  • Batuparonapa yang kausimpandalam gumuk-gumuk ini? kebisuan dan dosatelah bertelur di sinimenunggu musim tibasementara topan dan ombak kaujinakkandiam-diam ciuman kuberikan pada jej…
  • Menembus CakrawalaUjung daun nanas itu adalah ujung pena yang dari jauh menembus cakrawala jingga, karena matahari tak main-main memberi makna pada jembatan yang menghubungkan anta…
  • Lagu HujanVersi majalah Horison (Februari, 1984)dan pagi menggeliatbumi kuyupmalaikat kecil menyanyikanlagu natalmu. Bunga-bunga terang di rambutnyadi kejauhan bukit membiru (dalam…
  • Setelah SaljuBuat Tomoko TominagaSetelah salju, langit seperti berlepasanDi antara gumpalan awan yang mengambangSerta matahari musim dingin yang gemetarAku tak bisa menyapamu denga…
  • Sebuah LaguSebuah lagu mengalunMengantarkan pada sepi iniBarangkali kaulah yang bersenandungDan menyeretku ke hutan puisiSebuah senyum terkulumTelah membangkitkan rindukuBarangkali…
© 2025 Sepenuhnya. All rights reserved.