Sebuah Jalan pada Siang Hari- panorama unjukrasa
ribuan kepala manusia berubahmenjadi sebuah jalan yang teduh,arak-arakan pun bergerak menelusurijejak keyakinan yang telah disia-siakan
karena ketakutan menjelma jadi kekejaman,api pun larut dalam lelehan darah;kaki-kaki mengalir bermuara di hatitangan-tangan membeku menembus bumi,suara-suara parau kehilangan nyali
orang-orang kalah menjadi dungu,tubuh pun dipenuhi aroma aspal,jalan terluka sebagai catatan sejarahyang tak bisa diingat anak sekolah.
: masa depan adalah teka-teki lubang hitam, bapak.
1996Puisi: Sebuah Jalan pada Siang Hari
Karya: Juniarso Ridwan
Catatan:
- Juniarso Ridwan lahir di Bandung, Jawa Barat, pada tanggal 10 Juni 1955.