Aceh sedang tidak baik-baik saja.

Puisi: Prof. Mohammad Yamin, S.H. (Karya Sides Sudyarto D. S.)

memperlihatkan betapa pentingnya peran Mohammad Yamin dalam sejarah bangsa dan bagaimana pengabdiannya terhadap Indonesia, Pancasila, dan ....
Prof. Mohammad Yamin, S.H.
- 1962


Wahai penyair madah kelana putra Indonesia
Dikau pemikir hukum dan keadilan
Pejuang nasib negara pembela bahasa
Tegas lurus mengabdi bangsa

Citamu tercapai menggalang kesatuan tekad
merangkai benteng menjaga negara
Gairah bakti bela negara proklamasi
Kau setia Pancasila sampai mati

Yamin, pengabdianmu tertulis dengan tinta emas
Dalam sejarah kehidupan bangsa nan mulia
Kau pahatkan Garuda Pancasila dalam sukma
Kau larutkan Indonesia Raya dalam darah raga

Wahai negarawan kau tak kunjung henti mengabdi
Bagi keutuhan dan keselamatan negeri
Wahai Putra Bangsa nan sejati
Kau setia negara sampai mati


Sumber: Pahlawan dalam Puisi (1979)

Analisis Puisi:
Puisi "Prof. Mohammad Yamin, S.H." karya Sides Sudyarto D. S. adalah sebuah karya yang mengungkapkan penghormatan dan penghargaan pada seorang pemikir hukum, pejuang nasional, dan tokoh sastra Indonesia, yaitu Prof. Mohammad Yamin, S.H.

Penghormatan pada Mohammad Yamin: Puisi ini dimulai dengan seruan "Wahai penyair madah kelana putra Indonesia," yang menunjukkan bahwa puisi ini ditulis untuk menghormati Mohammad Yamin. Yamin adalah seorang pemikir hukum, tokoh sastra, dan pejuang kemerdekaan Indonesia yang memiliki peran penting dalam sejarah Indonesia.

Pemikir Hukum dan Keadilan: Puisi ini mencirikan Mohammad Yamin sebagai "pemikir hukum dan keadilan." Ini menggarisbawahi peran penting Yamin dalam memahami konsep hukum dan keadilan dalam konteks Indonesia yang sedang berjuang untuk meraih kemerdekaan.

Pejuang Nasib Negara: Penyair menyebut Mohammad Yamin sebagai "pejuang nasib negara pembela bahasa," menyoroti kontribusi Yamin dalam melestarikan dan mempromosikan bahasa sebagai identitas bangsa Indonesia. Yamin adalah salah satu tokoh yang berperan dalam mempertahankan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

Kesetiaan pada Pancasila: Puisi ini merujuk pada kesetiaan Mohammad Yamin pada Pancasila, dasar negara Indonesia. Pancasila adalah prinsip-prinsip yang menjadi panduan dalam membangun negara yang adil dan berdaulat.

Pengabdian dan Kesetiaan: Puisi ini menggambarkan Mohammad Yamin sebagai sosok yang tidak henti-hentinya mengabdi bagi keutuhan dan keselamatan negara. Ini mencerminkan komitmen Yamin yang kuat terhadap Indonesia dan semangatnya untuk terus berjuang untuk kebaikan bangsa.

Puisi "Prof. Mohammad Yamin, S.H." adalah ungkapan penghormatan dan penghargaan terhadap seorang pemikir, pejuang, dan penyair terkenal Indonesia. Puisi ini memperlihatkan betapa pentingnya peran Yamin dalam sejarah bangsa dan bagaimana pengabdiannya terhadap Indonesia, Pancasila, dan bahasa telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah dan budaya bangsa Indonesia.

Puisi: Prof. Mohammad Yamin, S.H.
Puisi: Prof. Mohammad Yamin, S.H.
Karya: Sides Sudyarto D. S.

Biodata Sides Sudyarto D. S.:
  • Sudiharto lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 14 Juli 1942.
  • Sudiharto meninggal dunia di Jakarta, pada tanggal 14 Oktober 2012.
  • Sudiharto menggunakan nama pena Sides Sudyarto D. S. (Sides = Seniman Desa. huruf D = nama ibu, yaitu Djaiyah. huruf S = nama ayah, yaitu Soedarno).
© Sepenuhnya. All rights reserved.