Nusa Dua
Pagi di sini ditandai dengan embun yang melelehDi kaca jendela. Aku termangu dekat tamanTuhan menitipkan pesan lewat sinar matahariEngkau, di kamarmu, mungkin belum sepenuhnyaTerjaga. Fajar di sini satu jam lebih segeraMatahari yang sama - seperti ketika di halaman rumah -Mendaki pura. Memercik cahaya. Memantulkan cintaMungkin kesepian itu diukir pada pintu masukKubaca seperti airmatamu, seperti penantianmuAku masih termangu dekat taman. MenghirupAroma kopi Bali dan kurasakan sedu-sedanmuMasihkah kau peluk kekosongan itu?Matahari yang sama - yang membakar hari-hari kitaTerayun ke horisonmu. Berat oleh rindu dan birahi.
Puisi: Nusa Dua
Karya: Kurnia Effendi
Catatan:
- Kurnia Effendi lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 20 Oktober 1960.