Mawar Kuning di Beranda
Hujan mempercantik kelopaknyaMenjelang akhir pekan ia siapkan busanaBarangkali seorang pangeran akan datangTanpa baju perang
Pemilik pintu itu bukan seorang tunarunguIa mendengar, bahkan tambur jantungmuMendekati hari MingguDengan kuda dan langkah sepatu
Membiarkan sang perawan jelita tersipuAdalah bagian dari pertunjukan ituKekasih yang tampan mengamankan mantel buluDari duri mawar yang cemburu
Hujan begitu cermat menghapus kabarmuDari debu dan kicau burung musim laluSurya membilas rambut dan pelipismuAgar kian terbaca berahi di matamu
Den Haag, 2017Puisi: Mawar Kuning di Beranda
Karya: Kurnia Effendi
Catatan:
- Kurnia Effendi lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 20 Oktober 1960.