Lelaki Semburat Matahari
Biarkan sebuah pagi kembalimelewati gelap jalan inimengendap dari dasar perigidan saat semburat cahaya matahariterlukis wajahmu pada langit pasi
Kubiarkan engkau lewat jalan inimenating bilah-bilah puisisetipis ilalang, selunglai untai jeramiuntuk semata menandaibahwa usiamu terpangkas seruas lagi
Hanya dengan himpunan puisipesta itu dirayakan berulang kalihanya dengan semburat cahaya mataharilelaki sepertimu percaya pada ujung hari: sebuah senja yang nyaris abadi
Jakarta, 2009
Sumber: Hujan, Kopi, dan Ciuman (2017)
Puisi: Lelaki Semburat Matahari
Karya: Kurnia Effendi
Biodata Kurnia Effendi:
- Kurnia Effendi lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 20 Oktober 1960.