Jeihan– dari penyair figur kepada pelukis figur
(1)
Dengan sepasang mata butaKupandang semesta
Dari dasar gelapKusadap cahaya
(2)
Mustahil kusembunyikan rahasia dari tatapanmuDalam ceruk hitam: semua tampak transparanYang dihela waktu, kembali sebagai milik-Mu
(3)
Di kanvas luas ini kuhamparkan tubuhmuTubuh yang melahirkankuTubuh yang kulahirkanKanvas terhampar ini: rahim kita yang berbeda
(4)
Kata-kata, sebagaimana warna-warna, kerap tak jinakMereka mbeling, mempermainkan maknaMereka runcing, menusuk-nusuk mataDalam puisi, mereka bercandaDalam lukisan, mereka berpesta
Jakarta, 2016Puisi: Jeihan
Karya: Kurnia Effendi
Catatan:
- Kurnia Effendi lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 20 Oktober 1960.