Hoi
Para petani tak perlu menghitung hariZomer sudah berangkat setengah musimSaatnya menggulung rumput keringUntuk kudapan ternak kesayanganSepanjang winter nanti
Kini kuda lepas dari istalMenikmati surya dan air tepi perigiSapi mewarnai kulit merekadengan khayalan pulau di seberang negeri
Tubuh sungai yang tenangTelentang telanjang bagai siap bercintaLekas menumbuhkan aneka floraBagi peternak desa yang merindu kota
Hoi sudah disusun dan ditimbunSerupa harta karunDomba yang berbulu tebalTak hanya memerlukan bantal
Para petani menabung jalinan jeramiDi bawah cuaca dan tangkas jemari
Bergen op Zoom, 10 Agustus 2017Puisi: Hoi
Karya: Kurnia Effendi
Catatan:
- Kurnia Effendi lahir di Tegal, Jawa Tengah, pada tanggal 20 Oktober 1960.