Puisi: Catatan Akhir Tahun (Karya Wahyu Prasetya)
Puisi | Catatan Akhir Tahun | Karya | Wahyu Prasetya |
Catatan Akhir Tahun (IV)
di sanjung langit mendunggumam terhambat beceknya langkahdan ribuan hati yang bersembunyiadalah ketakutan bagi tegur ramah hari inijika tergeletak sudahharapan yang terbelah belatitinggal serpih matamu yang bergetarmenyimpan isyarat impian congkak kitasegala tertanggal dan tumbuh kembalibekas luka di kening serta setiap kerut dahisegala putus dan terangkai kembaliduka kanak-kanak serta kegagalan ibu bapakdi sanjung awan-awan kelaburedupnya suara menandai ketaksetiaan itubagi rangkuman citra esok pagidi mana kematian pewarna rahasia hari-hari kitasegala putus segala terlepasbulan dan tahun menguris kenangan di tanahsiapapun yang telah rebah dan kalahhari ini kembali mengatur langkah
Berlin, 1983
Sumber: Gerbong (1998)
Puisi: Catatan Akhir Tahun
Karya: Wahyu Prasetya
Biodata Wahyu Prasetya:
- Eko Susetyo Wahyu Ispurwanto (akrab dipanggil Pungky) lahir pada tanggal 5 Februari 1957 di Malang, Jawa Timur.
- Wahyu Prasetya meninggal dunia pada hari Rabu tanggal 14 Februari 2018 (pada umur 61).