Berlari Mengendus Cakrawala
tangisku bergolak, tusuk empedu langitporos sungai itu, tanda riwayat berakhirlarut dalam tawa dan jumpa irama doalepas gundah, hilang gelisah, terapikumemeras detail isyarat bumi yang koyak
cuaca hampa langit, mengajak pasrah dirimemboyong keringat pulang dasar kepundanburuan-ku; tambat. ingat erangan fajar, cintaamblas lagi. aku berlari mengendus cakrawalamasuk sumur kedamaian. asyik. siang kugaulisurat-surat turut sanding dalam pelita, suaraku
Puisi: Berlari Mengendus Cakrawala
Karya: Pudwianto Arisanto
Catatan:
- Pudwianto Arisanto adalah penyair kelahiran Pasuruan.
- Pudwianto Arisanto lahir pada tanggal 25 Juni 1955.